MOLECULAR DOCKING SENYAWA DELPHINIDIN PADA KULIT TERONG UNGU (Solanum melongena L.) SEBAGAI INHIBITOR BCL-2 DAN BCL-XL SEL KANKER PAYUDARA T47D

Rosidya, Istitoah (2020) MOLECULAR DOCKING SENYAWA DELPHINIDIN PADA KULIT TERONG UNGU (Solanum melongena L.) SEBAGAI INHIBITOR BCL-2 DAN BCL-XL SEL KANKER PAYUDARA T47D. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 165010086 Rosidya Istitoah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular dan paling mematikan disebabkan kegagalan proses apoptosis. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif kulit terong ungu (Solanum melongena L.) mengandung senyawa delphinidin yang memiliki aktivitas antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi delphinidin dengan beberapa asam amino pada protein Bcl-2 dan Bcl-XL sebagai inhibitor Bcl-2 sel kanker payudara T47D. Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan delphinidin sebagai ligan uji dan navitoclax sebagai ligan pembanding. Pengujian dilakukan terhadap protein Bcl-2 dengan kode PDB: 4LVT, 4LXD, 6GL8, 6O0P, dan 6QGK serta protein Bcl-XL dengan kode PDB: 1YSX, 3ZLN, 3ZLO, 3ZLR, dan 4QVX. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan skor docking antara ligan native, delphinidin, dan navitoclax menggunakan software PLANTS serta visualisasi hasil docking menggunakan software YASARA dan MOE. Hasil penelitian pada sepuluh kode PDB menunjukkan bahwa delphinidin mampu berikatan dengan beberapa asam amino yang sama dengan ligan native dan navitoclax pada protein Bcl-2 dan Bcl-XL, namun skor docking delphinidin yang dihasilkan masih lebih tinggi dibandingkan ligan native dan navitoclax sehingga delphinidin bukan inhibitor Bcl-2 dan Bcl-XL. Kata kunci: Kanker payudara, Solanum melongena L., molecular docking, protein Bcl-2, dan Bcl-XL.

Actions (login required)

View Item