MOLECULAR DOCKING SENYAWA TURUNAN KUMARIN PADA TANAMAN ARTEMISIA (Artemisia annua L.) TERHADAP RESEPTOR EGFR SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER PARU-PARU

Ticia, Windasari (2020) MOLECULAR DOCKING SENYAWA TURUNAN KUMARIN PADA TANAMAN ARTEMISIA (Artemisia annua L.) TERHADAP RESEPTOR EGFR SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER PARU-PARU. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 165010080 Ticia.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tanaman Artemisia (Artemisia annua L) memiliki aktivitas sebagai antikarsinogen terhadap kanker, untuk mengetahui penambatan molekul dari senyawa turunan kumarin pada Artemisia annua L dengan obat pembanding erlotinib dalam menghambat kanker paru-paru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu docking molecular/penambatan ligan (senyawa turunan kumarin) pada sisi aktif protein. Pada penelitian ini, uji antikanker paru-paru dilakukan pada reseptor EGFR (PDBID : 2ITP, 2ITY, 2J5F, 4I23, 4JHO). Validasi metode docking didasarkan pada nilai RMSD (<2 Å). Analisis data docking dilakukan dengan membandingkan nilai score yang diperoleh antara ligan native, erlotinib dan kumarin terhadap reseptor EGFR validasi menggunakan software PLANTS dan visualisasi hasil docking menggunakan software MOE. Hasil uji pada kelima kode PDB menunjukkan bahwa senyawa turunan kumarin memiliki skor docking lebih tinggi dibandingkan ligan native dan erlotinib. Senyawa turunan kumarin dapat berikatan dengan beberap asam amino yang sama dengan asam amino yang berikatan dengan ligan native maupun erlotinib yang terdapat pada reseptor EGFR. Namun ikatan turunan kumarin dengan reseptor EGFR kurang stabil, sehingga senyawa turunan kumarin bukan antagonis pada reseptor EGFR. Kata kunci : Molecular docking, Kumarin, EGFR, Skor

Actions (login required)

View Item