PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU MANGGA (Dendrophthoe pentandra) TERHADAP EKSPRESI PROTEIN BAX PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

Laila, Nugraini (2020) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU MANGGA (Dendrophthoe pentandra) TERHADAP EKSPRESI PROTEIN BAX PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 155010120 Laila Nugraini.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Ekstrak etanol daun benalu mangga (EEDBM) terbukti memiliki antivitas sitotoksik terhadap sel kanker MCF-7. Senyawa kuersetin terdeteksi pada daun benalu mangga mampu menghambat apoptosis sel kanker payudara MCF-7 dengan mekanisme meningkatkan ekspresi Bax.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun benalu mangga terhadap aktivitas sitotoksik dan peningkatan ekspresi protein Bax pada sel kanker payudara MCF-7. Ekstraksi daun benalu mangga (EEDBM) dilakukan dengan metode ultrasonik menggunakan pelarut etanol 96%. Uji sitotoksik EEDBM dengan metode MTT Assay pada konsentrasi 2000; 1000; 500; 250; 125; 62,5; 31,25 µg/mL. Hasil uji sitotoksik dianalisis dengan metode regresi linier untuk memperoleh IC50. Uji ekspresi protein Bax dilakukan dengan metode imunositokimia pada konsentrasi IC50 (262,19µg/mL). Hasil uji imunositokimia dianalisis menggunakan software imageJ dilanjutkan dengan uji statistik menggunakan uji t-independent. Hasil uji sitotoksik diperoleh nilai IC50 sebesar 262,19µg/mL. Uji ekspresi menunjukkan bahwa EEDBM pada konsentrasi 262,19µg/mL mempengaruhi ekspresi protein Bax yang diperlihatkan adanya peningkatan ekspresi Bax pada sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai sebesar 1,912% ± 0.3249 pada kontrol sel tanpa perlakuan dan dengan perlakuan sampel IC50 sebesar 5,949% ± 0.4098. Kata kunci: Benalu Mangga, Sitotoksik, Protein Bax, MCF-7

Actions (login required)

View Item