VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI DAN APLIKASINYA PADA MINUMAN ISOTONIK

Novia, Putri Anningsih (2020) VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI DAN APLIKASINYA PADA MINUMAN ISOTONIK. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 155010101 Novia Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Minuman isotonik memiliki kandungan natrium benzoat, yang merupakan bahan pengawet yang seringkali ditambahkan pada makanan atau minuman. Natrium benzoat dapat membahayakan kesehatan apabila digunakan secara berlebihan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor HK.04.4.42.02.16.197 tahun 2016 tentang ketentuan penambahan bahan pengawet, menetapkan bahwa batas konsumsi natrium benzoat maksimum adalah tidak lebih dari 2%. Tujuan penelitian ini melakukan validasi metode penetapan kadar natrium benzoat menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dan aplikasinya pada minuman isotonik. Penetapan kadar natrium benzoat menggunakan metode KCKT dilengkapi dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 255 nm. Fase diam yang digunakan yaitu C18 serta fase gerak yang berupa campuran buffer fosfat pH 4 dan metanol (55:45 v/v) dengan laju alir 1 ml/menit. Uji validasi yang dilakukan meliputi uji presisi, akurasi, linieritas, selektifitas, dan sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validasi memenuhi persyaratan parameter validasi yang meliputi uji presisi menghasilkan %RSD 0,408%, uji akurasi menghasilkan perolehan kembali 98,682%-102,624%, selektifitas yang baik, linieritas dengan nilai korelasinya (r)= 0,999, sedangkan LOD sebesar 0,744 µg/ml dan LOQ sebesar 2,480 µg/ml. Kadar natrium benzoat dalam minuman isotonik adalah 0,9539%. Hasil ini menunjukkan bahwa penetapan kadar natrium benzoat dalam minuman isotonik dapat diaplikasikan dengan baik. Kata kunci: KCKT, Minuman isotonik, Natrium Benzoat, Validasi

Actions (login required)

View Item