PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DEBAT BERANTAI PADA KAJIAN KITAB AL-JURUMIYAH AS-SHANHAJI AL-JURUMI MATERI AL-I’ROB DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SANTRI PADA BAB I’ROB DI PONDOK PESANTREN AL-IBRIEZ SERANGAN BONANG DEMAK

DIMAS, AJI PAMUNGKAS (2020) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DEBAT BERANTAI PADA KAJIAN KITAB AL-JURUMIYAH AS-SHANHAJI AL-JURUMI MATERI AL-I’ROB DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SANTRI PADA BAB I’ROB DI PONDOK PESANTREN AL-IBRIEZ SERANGAN BONANG DEMAK. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 156010142 Dimas Aji Pamungkas.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci : Strategi Debat Berantai Al Jurumiyah, Santri Al Ibriez Strategi Debat Berantai merupakan strategi untuk menggali kemampuan peserta didik agar bisa memberikan argumentasi (reasoning) antara dua pendapat yang kontradiktif. Tulang punggung utama perdebatan ini adalah argumentasi dan penalaran itu sendiri. Adapun Fokus Penilitian yang bertempat di Pondok Pesantren Al Ibriez Serangan Bonang Demak ini adalah : (1) Penerapan Strategi Pembelajaran Debat Beranti Kajian Kitab Al Jurumiyah dalam Upaya meningkatkan pemahaman santri. (2) Faktor Pendukung dan penghambat dalam Penerapan Strategi Pembelajaran Debat Berantai? (3) Implikasi strategi Pembelajaran Debat Berantai?. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan untuk pengumpulan data adalah: (1) Pengumpula data (2) Reduksi data (3) Penyajian data (4) Penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini adalah : (1) Penerapan strategi ini diawali dengan pembagian kelompok kecil, santri diberikan gagasan yang mengandung prokontra tentang materi I‟rob, setiap anggota kelompok menyampaikan ide setuju dengan alasanya, bergantian anggota yang lain tidak setuju dengan alasanya begitu terus bergantian berputar, kemudian bergantian anggota yang tadi menyampaikan ide setuju, berganti menyampaikan ide tidak setuju. Setelah perdebatan cukup, guru menyimpulkan dan melakukan refleksi tindak lanjut. (2) Faktor Pendukung strategi debat berantai diantaranya, kandungan materi, sarana dan prasarana, guru, minat dan motivasi. Adapun faktor penghambatnya adalah, adanya santri yang malu berargumen, skil bicara yang tidak merata, guru kesulitan untuk mengkondisikan kelas, dan adanya santri yang belum dapat menghargai pendapat temanya. (3) Implikasi dari strategi pembelajaran debat berantai adalah santri lebih aktif dalam pembelajaran, juga melatih santri untuk berfikir kritis dan demokratis didalam kelas maupun dalam kehidupan masyarakat.

Actions (login required)

View Item