Analisis Hukum Islam Dalam Penerapan Akad Mudharabah Muthlaqah di KSPPS BMT ”NU” Sejahtera Cabang Pegandon

Ahmad, Riyadi (2020) Analisis Hukum Islam Dalam Penerapan Akad Mudharabah Muthlaqah di KSPPS BMT ”NU” Sejahtera Cabang Pegandon. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 156020072 Ahmad Riyadi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci : Hukum Islam, Akad Mudharabah muthalaqah, Penerapan akad mudharabah muthalaqah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon. Seiring dengan perkembangan zaman, dewasa ini muncul koperasi syariah, salah satu praktek aktualisasi ekonomi Islam dalam kebutuhan ekonomi masyarakat modern, yaitu berkoperasi secara syariah, satu bentuk yang berbeda dengan Koperasi Konvensional. Berbagai pemikiran dipaparkan sebagai acuan dalam berpraktik Koperasi sesui dengan prinsip-prinsip Islam (syariah). Permasalahan terkait dengan Koperasi syariah. dari Hukum Ekonomi Islam, dalil tentang Hukum Ekonomi syariah, akad yang digunakan dalam praktik Koperasi Syariah dalam dalam produk Simpanan Berjangka. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif diskriptif, yaitu menggambarkan dan memaparkan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang, yaitu menggambarkan tentang akad mudharabah muthalaqah dalam praktek Simpanan di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon. Fokus penelitian yang dipilih penulis ada tiga. Yang pertama konsep akad mudharabah muthalaqah. Yang kedua tentang penerapan akad mudharabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon. Yang terakhir analisis hukum islam terhadap penerapan akad mudharabahmuthalqah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep penerapan praktik akad mudharabah muthalaqah dalam prodak simpanan sudah sesuai dengan syariah dengan kesesuaian praktik kaidah fiqh tentang mudharabah muthalaqah, pada akad mudharabah dalam produk simpanan berjangka di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon sudah sesuai dengan syariah sebagaimana mestinya dimana dalam praktik pola bagi hasil yang diterapkan 60:40 maksudnya nasabah memperoleh 60% dan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon 40% dari keuntungan usaha, dan dalam persepektif hukum islam sudah sesuai dengan syariat islam terbukti dengan terpenuhinya unsur tolong menolong. Analisis hukum Islam terhadap implementasi akad mudharabah muthalaqah dalam praktik simpanan di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Sejahtera Cabang Pegandon sudah terpenuhi syarat dan rukun akad dimana ada shohibul mal (pemilik modal), mudharib (pelaksana usaha) yang telah melakuakan transaksi keuangan dan terpeuhinya unsur tolong menolong dan juga dengan landasan syariah yang digunakan jauh dari riba.

Actions (login required)

View Item