ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD JUAL BELI IJON BUAH DURIAN DI DESA RAGUKLAMPITAN KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA.

Muhammad, Shodiq (2020) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD JUAL BELI IJON BUAH DURIAN DI DESA RAGUKLAMPITAN KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Text 156020002 M Shodiq.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Analisis Hukum I slam Terhadap Praktik Akad Jual beli I jon Buah Durian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Bagaimana gambaran praktik Akad jual beli ijon buah durian di desa Raguklampitan kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.? 2). Bagaimana Hukum jual beli ijon menurut perspektif islam? 3). Bagaimana Hukum jual beli Akad ijon buah durian di desa Raguklampitan kecamatan Batealit Kabupaten Jepara menurut perspektif Islam? Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (Field Research). Menggunakan pendekatan peneltian Kualitatif. Yakni untuk memperoleh data- data yang digunakan sebagai data primer dengan terjun langsung ke lapangan. Selanjutnya data-data telah dikumpulkan dengan tanya jawab dilapangan, kemudian di Analisis dengan data sekunder yang besumber dari buku- buku, kitab-kitab dan karya ilmiah yang sesuai dan terkait. Dari permasalahan ini dapat diambil kesimpulan. Yaitu : 1. Zakat atas hasil investasi properti hukumnya wajib sesuai dengan s yarat diwajibkannya zakat yaitu, bila harta itu mengalami pertumbuhan (an nama’) Kadar yang dikeluarkan atas investasi properti adalah sebesar 2.5%. yang mana kadarnya disamakan dengan zakat perdagaangan dan nuqud (mal) yaitu setra dengan uang senilai 85 gram emas. Masa penghitungan nishab setelah melebihi haul ( satu tahun). 2. I nvestasi properti y ang dikelola secara barsama-sama (Syirkah), maka kewajiban zakat atasny a, melalui pembagian keutungan terlebih dahulu kepada tiap orang dalam kelompoknya, kemudian jika keutungan yang diperoleh setiap orang itu melebihi dari nishab yang sudah ditentukan atas zakat investasi properti, maka zakatnya harus di keluarkan bersamaan dengan harta lain yang dimilikinya. 3. menentukan bagaimana hukum zakat investasi, Az Zuhaili menggunakan metode tarjih, sehingga pendapat y ang terkuatlah yang dipilih, bahwa zakat hasil investasi wajib hukumnya. Dalam menentukan kadar y ang harus dikeluarkan, Az-Zuhaili menggunakan metode integrasi antara Qiyasi dan ijma’i yaitu mengkomparasikan beberapa pendapat dari beberapa ulama, sehingga dapat ditentukan, bahwa besar zakat hasil investasi properti adalah 2.5%

Actions (login required)

View Item