Zahra, Firdaus (2020) IMPLEMENTASI BUDAYA 5S (SENYUM, SAPA, SALAM, SOPAN, SANTUN) UNTUK MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS V MI NU MIFTAHUL FALAH KUTUK UNDAAN KUDUS. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Text
166050030 Zahra Firdaus.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Kata Kunci: Implementasi, Budaya 5S, dan Karakter Religius Karakter merupakan peran penting untuk seorang siswa. Sehingga guru mempunyai tugas untuk membentuk karakter siswa. Karakter yang tertanam akan menjadi bekal siswa ketika dewasa. Salah satunya melalui penerapan budaya 5S di sekolahan, untuk membentuk karakter serta pengembangan diri siswa. Namun dengan pelaksanaan budaya 5S pastinya ada faktor pendukung dan penghambat. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana implementasi budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) untuk membentuk karakter religius pada siwa kelas V di MI NU Miftahul Falah Kutuk Undaan Kudus? (2) apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat Budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) untuk membentuk karakter religius pada siswa kelas V di MI NU Miftahul Falah Kutuk Undaan Kudus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui implementasi budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) dalam membentuk karakter religius pada siswa kelas V di MI NU Miftahul Falah Kutuk Undaan Kudus (2) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan faktor penghambat budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) dalam membentuk karakter religius pada siswa kelas V di MI NU Miftahul Falah Kutuk Undaan Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (file research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumulan data dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Semua data di analisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Sedangkan keabsahan data di lakukan dengan ketekunan pengamatan, trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Budaya 5S diterapkan bertujuan untuk membentuk karakter religius siswa serta pengembangan diri siswa. melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, serta pengkondisian dan kegiatan yang menunjang pembentukan karakter melalui budaya 5S. (2) Faktor yang mendukung budaya 5S yaitu guru dan siswa, sedangkan faktor penghambat yaitu siswa, lingkungan, teman, dan waktu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyyah |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 12 Jan 2021 08:12 |
Last Modified: | 12 Jan 2021 08:12 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2360 |
Actions (login required)
View Item |