TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETETAPAN HARGA DAN PRAKTIK JUAL BELI BERAS BERSUBSIDI ( RASKIN ) (STUDI KASUS DI DESA KEBONADEM KECAMATAN BRANGSONG )

Siti, Khotijah (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KETETAPAN HARGA DAN PRAKTIK JUAL BELI BERAS BERSUBSIDI ( RASKIN ) (STUDI KASUS DI DESA KEBONADEM KECAMATAN BRANGSONG ). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (535kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Program Raskin merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberikan bantuan beras kepada rumah tangga sasaran yang berkategorikan miskin, sangat miskin ,maupun hampir miskin. Fokus penelitian ini adalah: (1) Konsep penetapan harga jual (2) Praktik pelaksanaan jual beli beras raskin (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penetapan harga dan pelaksanaan jual beli beras bersubsidi di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana penetapan harga jual beli bears raskin yang terjadi (2) Bagaimana praktik jual beli yang terjadi (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam yang terjadi terhadap penetapan harga dan perlaksanaan jual beli beras raskin di Desa Kebonadem. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah (1) wawancara, (2) observasi, (3) Studi dokumentasi. Analisis pengumpulan data menggunakan metode kualitatif deskriptif. Kesimpulan penelitian menunjukan: (1) Penetapan harga dilakukan dengan sangat sederhana ,hanya melalui rapat pleno dengan dihadiri perangkat desa yang berwewenang, RT, Rw dan tanpa melibatkan warga. Namun seharusnya warga dapat dilibatkan dalam penetapan harga ini. Tetapi warga tidak protes dan tetap menerima harga yang sudah ditentukan yakni sebesar Rp.4.000/kg yang semula Rp.3.0000/kg.(2) Pelaksanaan jual beli beras Raskin di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, dalam praktiknya tidak tepat sasaran dari tujuan program Raskin sendiri. Karena dalam pelaksanaannya ada warga yang tidak miskin dapat membeli beras raskin. (3) Analisis hukum Islam terhadap system jual beli raskin di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, dalam pelaksanaannya dengan akad murabahah.secara umum sudah sesuai dengan hukum Islam karena sudah memenuhi syarat dan rukun murabahah anatara lain : a.rukun murabahah : penjual, pembeli, objek jual beli, harga dan ijab qabul. b. syarat murabahah : penjual memberitahu harga pokok kepembeli, akad pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan , penjual menyampaikan cacat barang yang dijual, dan penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian. KataKunci: Hukum Islam ,Jualbeliberas, PenetapanHarga , dan Program Raskin

Actions (login required)

View Item