Wahid Hasyim University | Digital Repository

ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI GULA MERAH TEBU DI KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG

Agus, Dwi Sutrimo (2019) ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI GULA MERAH TEBU DI KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (740kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (298kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (816kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Pengolahan gula merah tebu merupakan salah satu alternatif pengembangan agroindustri tebu, selain menjadi gula putih atau gula kristal. Agroindustri gula merah telah berkembang sejak tahun 90-an di Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dalam satu minggu produksi gula merah serta kelayakan usaha dilihat dari nilai BEP dan nilai R/C. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Sedangkan metode penentuan lokasi menggunakan purposive sampling, yaitu dengan pertimbangan lahan budidaya tebu paling luas serta jumlah pengrajin terbanyak kedua di Kabupaten Rembang. Metode pengambilan sampel responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 49 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Jumlah produksi dalam satu periode atau satu minggu sebesar 5.604 kg gula dari tebu sebanyak 56.041 kg dengan tingkat rendemen 10%. Rata-rata total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 30.537.817,-, rata-rata penerimaan sebesar Rp 37.087.272,-, dan rata-rata pendapatan sebesar Rp 6.549.455,- per satu minggu produksi. BEP jumlah produksi dapat tercapai ketika produksi dalam satu minggu sebesar 4.614 kg dengan harga jual Rp 6.618,- per kg, sedangkan BEP harga dapat tercapai ketika harga jual sebesar Rp 5.449,- per kg dengan produksi sebesar 5.604 kg per minggu produksi. Nilai R/C pada pengolahan gula merah tebu dalam satu minggu produksi sebesar 1,2 yang berarti dalam setiap Rp 100 biaya yang dikeluarkan, maka diperoleh penerimaan sebesar Rp 120. Berdasarkan nilai analisis BEP dan R/C yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengolahan gula merah tebu di Kecamatan Sulang layak untuk dikembangkan. Kata Kunci : Agroindustri gula merah tebu, pendapatan, BEP, R/C

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 04 Dec 2019 03:25
Last Modified: 04 Dec 2019 03:25
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2025

Actions (login required)

View Item View Item