MAHMUD, YUNUS MUSTOFA (2019) TRANSMISI PENDIDIKAN FIQIH NUSANTARA PADA MASYARAKAT PESISIR (Telaah Kitab „Aisyul Bahri Karya Kiai Anwar Batang). Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (914kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (671kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan Pendidikan Fiqih Nusantara masih sangat jarang dikaji terutama pada masyarakat pesisir yang notabene menjadi gerbang awal masuknya Islam terlebih di Pulau Jawa. Masih banyak kitab-kitab karya ulama’ Nusantara yang belum tersentuh baik dari segi konten maupun sejarahnya. Kitab ‘Aisyul Bahri merupakan salah satu dari sekian banyak kitab fiqih yang ditulis oleh para ulama’ fiqih Nusantara. Kitab ini di tulis oleh Kiai Anwar Batang yang hidup pada paruh pertama abad ke-20. Permasalahan dari penelitian ini adalah Bagaimana Transmisi pendidikan fiqih Nusantara pada kitab ‘Aisyul Bahri dan sejauh mana kitab ini mampu memberikan implikasi terhadap pemahaman fiqih masayarakat pesisir. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif-deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan multidisipliner dengan menggabungkan antara pendekatan sejarah dan sosial. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data diuji dengan triangulasi data untuk menguji keabsahan data yang diperoleh. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi direduksi dan dianalisa untuk mendapatkan kesimpulan yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Proses transmisi pendidikan fiqih Nusantara melalui Kitab ‘Aisyul Bahri ini belum berjalan menyeluruh. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya pondok pesantren khususnya di pesisir kabupaten Batang dan sekitarnya yang belum mengkaji kitab ini. Proses transmisi pengetahuan fiqih khususnya di Nusantara mengalami transformasi dari tradisi tutur menjadi tradisi literatur. Kitab ‘Aisyul Bahri yang bersifat timelessness (tak terbatas waktu) menjadi media transmisi pendidikan yang baik. Media ini mampu melintas antar generasi dengan tradisi sanad yang masih tetap terjaga. Kitab ini bersifat scientific rationalism, karena keberadaannya berdasarkan pengamatan ilmiah yang ada dengan pendekatan empiris. Selain itu kitab ini bisa dikatakan sebagai Local Genius karena merupakan karya otentik. Kedua, Kitab ‘Aisyul Bahri berimplikasi terhadap pemahaman fiqih masyarakat pesisir. Terbukti dengan perpindahan kebiasaan dari yang menghukumi haram menjadi halal. Dengan dijadikannya kitab ini sebagai salah satu rujukan dalam Bahsul Masail di Ploso Kediri juga membuktikan pengaruh kitab ini dalam menetapkan hukum fiqih dan ikut membantu dalam konstruksi sosial masyarakat pesisir. Kata Kunci: Pendidikan Fiqih Nusantara, Masyarakat Pesisir, Kitab ‘Aisyul Bahri
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 02:07 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 03:16 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2014 |
Actions (login required)
View Item |