GODAM, AQUNASARA (2019) PERADILAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG TERJADI DI WILAYAH JEPARA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (712kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (698kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarpustaka.pdf Download (691kB) | Preview |
Abstract
Akhir-akhir ini diberbagai media masa dan sosial telah ramai dibicarakan tentang mengapa sring terjadi penganiayaan dan pembunuhan juga kekerasan pisicis yang dilakukan oleh suami terhadap isteri, anak terhadap bapak, dan juga kekerasan yang dilakukan oleh ibu terhadap anaknya. Untuk itu Kekerasan dalam Rumah Tangga perlunya ada Peraturan daerah yang mengatur pencerahan atau sosialisasi khusus terhadap tindak pidana kekerasan yang terjadi didalam lingkup rumah tangga tersebut perlu ditingkatkan yang dapat dipakai untuk memberikan pencegahan perlindungan kepada para korban kekerasan dalam rumah tangga. Bahwa melihat latar belakang pembentukan undang-undang kekerasan dalam rumah tangga dan undang-undang sehingga pihak-pihak yang terlibat pembuatannya, dan dalam pembentukan undang-undang ini bertujuan untuk melindungi perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga. Dalam kehidupan sehari-hari secara nyata terlihat pada bagian pertimbangannya disebutkan bahwa korban kekerasan dalam lingkungan rumah tangga yang kebanyakan adalah perempuan harus dapat perlindungan dari negara dan masyarakat agar terhindar dari kekerasan atau ancaman kekerasan, penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat manusia khususnya terhadap kaum perempuan. Dalam hal ketentuan sanksi pidana yang sudah ditentukan dalam Undangundang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2004 yaitu tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, jika diterapkan kepada pelaku tindak pidana dapat menimbulkan penerapan pidana (Lex Specialis) yang tidak sama terhadap tindak pidana yang sama (KUHP). Sebagaimana pasal penganiayaan, ataupun kekerasan lain seperti yang ada pada unsur-unsur tindak pidana umumnya, sehingga dalam perkara pidana khusus kekerasan atau ancaman kekerasan, penyiksaan atau perlakukan yang merendahkan derajat dan martabat manusia khususnya terhadap kaum perempuan. Kata kunci: Kekerasan, dalam rumah tangga, perlindungan, pencegahan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 03 Dec 2019 03:37 |
Last Modified: | 03 Dec 2019 03:37 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1987 |
Actions (login required)
View Item |