Wahid Hasyim University | Digital Repository

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN GELLING AGENT GELATIN

Ria, Pertiwi (2019) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT GEL EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN GELLING AGENT GELATIN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (572kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ekstrak etanol daun jambu biji konsentrasi 5% mampu menyembuhkan luka sayat pada mencit. Ekstrak dibuat sediaan gel dengan menggunakan gelling agent gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik gel dengan variasi konsentrasi gelling agent gelatin dan uji aktivitas penyembuhan terhadap luka sayat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control group. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Kemudian diformulasikan dalam bentuk gel menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi gelatin FI (6,0%), FII (8,0%), FIII (10,0%) dan diuji karakteristiknya. Data karakteristik gel meliputi : organoleptis, homogenitas, dan pH, dianalisis secara deskriptif. Sedangkan data karakteristik gel yang meliputi : daya sebar, viskositas, dan daya lekat, dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Uji aktivitas penyembuhan luka sayat gel FI, FII, FIII dan Biolpacenton (K+) dilakukan terhadap tikus jantan galur wistar. Parameter yang diukur a dalah panjang luka sayat pada hari ke-10. Data panjang luka sayat (mm) dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel FI, FII dan FIII berwarna coklat tua, bau khas aromatis, homogen dan sesuai pH kulit. Sedangkan viskositas, daya lekat, dan daya sebarnya berbeda tidak bermakna pada masing-masing formula. Gel FI, FII, dan FIII memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat pada tikus jantan galur wistar. Kata kunci : daun jambu biji, gelatin, karakteristik fisik gel, luka saya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 05 Nov 2019 07:03
Last Modified: 05 Nov 2019 07:03
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1884

Actions (login required)

View Item View Item