Wahid Hasyim University | Digital Repository

Standardisasi Parameter Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr.) Dari Dua Tempat Tumbuh

Khaerul, Sani (2019) Standardisasi Parameter Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr.) Dari Dua Tempat Tumbuh. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (683kB) | Preview

Abstract

Daun Katuk (Sauropus Androgynus L.Merr) merupakan bentuk bahan baku produk kefarmasian yang bermutu, aman sehingga bermanfaat untuk menjadi obat herbal dan fitofarmaka. Eksrak daun Katuk memiliki khasiat sebagai anti kolesterol, dan sebagai pelancar ASI. Kandungan senyawa aktif dalam tumbuhan dapat dipengaruhi oleh tempat tumbuh sehingga perlu dilakukan standarisasi. Tujuan penelitian ini adalah standarisasi parameter non spesifik ekstrak daun katuk dari dua tempat tumbuh. Serbuk daun katuk diekstraksi dengan metode ultrasonik menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dilanjutkan dengan rotari evaporator hingga terbentuk ekstrak kental. Sehingga dilakukan penetapan standarisasi parameter non spesifik meliputi kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam, cemaran logam berat dan susut pengeringan. Hasilnya dianalisis dengan t-test independent dan data yang dijabarkan secara diskriptif lalu dibandingkan dengan buku standar. Hasil pengujian parameter non spesifik ekstrak etanol daun Katuk Wonosobo menunjukkan kadar air 8,52 ± 2,91 kadar abu 2,14 ± 1,46 dan kadar abu tak larut asam 0,13 ± 0,36, susut pengeringan 9,49 ± 3,08, cemaran logam berat Pb 2,342 mg/kg, Hg <0,002 mg/kg, Cd <0,005, mg/kg. Sedangkan ekstrak etanol daun Katuk Gunung pati kadar air 4,69 ± 2,16 kadar abu 4,88 ± 2,20, kadar abu tak larut asam 0,11 ± 0,33, susut pengeringan 9,16 ± 3,02, cemaran logam berat Pb 5,571 mg/kg, Hg <0,002 mg/kg, Cd <0,005 mg/kg. Berdasarkan hasil terdapat perbedaan kadar dari dua tempat tumbuh dimana Kecamatan Wonosobo kadarnya lebih tinggi dibandingkan dari Kecamatan Gunung Pati dan kedua ekstrak memenuhi standar parameter non spesifik. Kata Kunci : Standardisasi, Ekstrak etanol daun Katuk, Parameter non spesifik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 29 Oct 2019 03:05
Last Modified: 29 Oct 2019 03:05
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1861

Actions (login required)

View Item View Item