Wahid Hasyim University | Digital Repository

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI TUKAR GULING ( RUISLAG ) TANAH WAKAF AKIBAT PENGADAAN JALAN TOL BATANG – SEMARANG DI KABUPATEN KENDAL

Tri, Mujiyanti (2018) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI TUKAR GULING ( RUISLAG ) TANAH WAKAF AKIBAT PENGADAAN JALAN TOL BATANG – SEMARANG DI KABUPATEN KENDAL. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Bab 1.pdf

Download (427kB) | Preview
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu institusi atau pranata sosial Islam yang merupakan kelanjutan dari ajaran tauhid yang berarti bahwa segala sesuatu berpuncak pada kesadaran akan adanya Allah SWT adalah wakaf. Wakaf merupakan salah satu bentuk perwujudan keadilan sosial dalam Islam. Prinsip pemilikan harta dalam islam menyatakan bahwa harta tidak dibenarkan dikuasai oleh sekelompok orang. Istilah wakaf adalah berkaitan erat dengan infaq, zakat, dan sedekah. Ketiga hal tersebut bermaksud memindahkan sebagian harta dari segolongan umat Islam kepada mereka yang memerlukan. Zakat yang diwajibkan atas umat Islam yang memenuhi syarat-syarat tertentu, maka wakaf lebih bersifat pelengkap pada kedua perkara tersebut. Disamping itu harta yang diberikan melalui zakat adalah tidak kekal dimana pendistribusiannya akan digunakan dalam bentuk hangus atau habis, sedangkan harta wakaf kekal dan boleh dikembangankan ke dalam berbagai bentuk untuk kemanfaatan dimasa depan dalam berbagai aspek kehidupan terutama dibidang sosial dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Akad Jual Beli Tukar Guling Tanah Wakaf akibat pengadaan Jalan Tol Batang – Semarang Di Kabupaten Kendal sekaligus mengetahui analisis hukum Islam dan hambatan yang timbul berkaitan dengan Akad Jual Beli Tukar Guling tersebut dengan mengguanakan metode deskriptik analitik dimana penulis mendiskripsikan atau menggambarkan keadaan yang ada kemudian menganalisanya untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat berdasarkan data primer berupa pengolah data tanah wakaf yang berdampak jalan tol di Kabupaten Kendal dan data sekunder berupa hasil wawancara/ interview dengan pihak terkait serta kajian pustaka. Dari penelitian ini dapat diketahui Praktik Akad Jual Beli Tukar Guling Tanah Wakaf akibat pengadaan Jalan Tol Batang-Semarangdi Kabupaten Kendaladalah menggunakan sistem Tukar Menukar Harta benda wakaf dengan menggunakan, yaitu bentuk transaksi akad jual beli atau kegiatan tersebut mengakibatkan terjadinya pemindahan hak atau kepemilikan, kecuali penukaran atau ( ruislag). Oleh karena itu, meskipun penukaran harta benda wakaf pada dasarnya dilarang, namun dalam kondisi tertentu dibolehkan untuk dilaksanakan apabila telah memenuhi syarat-syaratnya dan telah memperoleh izin dari Menteri Agama atas persetujuan Badan Wakaf Indonesia. Analisis Hukum Islamnya Menurut Madzab Hanafi, tukar guling harta benda wakaf kecuali masjid dibolehkan selama masih membawa kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Agama Islam > Program Studi Muamalat (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 24 Aug 2018 01:57
Last Modified: 24 Aug 2018 01:57
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1320

Actions (login required)

View Item View Item