Amalia, Ratna Dewi (2018) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK MAKANAN YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA BERBAHAYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (122kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) | Preview |
Abstract
Keamanan pangan merupakan masalah kompleks sebagai hasil interaksi antara toksisitas mikrobiologik, toksisitas kimiawi dan status gizi. Hal ini saling berkaitan, dimana pangan yang tidak aman akan mempengaruhi kesehatan manusia yang pada akhirnya menimbulkan masalah terhadap status gizinya. Dalam praktiknya seringkali pelaku usaha tidak jujur dan melakukan praktik kecurangan atau penipuan kepada konsumen. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai produk makanan yang membahayakan kesehatan merupakan faktor utama penyebab produsen/pelaku usaha menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya sebagai campuran makanan.Rumusan masalah yang dikaji adalah bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen pada produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya, peran pemerintah dalam melindungi konsumen terhadap produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya, serta upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen akibat mengkonsumsi produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penerapannya, dalam hal ini tentang peraturan perundang-undangan Perlindungan Konsumen dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan Pangan dan Kesehatan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui dua tahap, yaitu dengan penelitian kepustakaan dan wawancara di LP2K Semarang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif analitis yaitu dengan menguraikan hasil penelitian dengan apa adanya terhadap suatu kondisi atau posisi dari proposisi-proposisi hukum atau non-hukum terhadap data yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Perlindungan Hukum bagi Konsumen terhadap Produk Makanan yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Berdasarkan Udang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, yang pertama perlindungan hukum terhadap konsumen pada produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya pada dasarnya ada 2, yaitu perlindungan hukum secara preventif dan perlindungan hukum secara represif, yang kedua peran pemerintah dalam melindungi konsumen terhadap produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya yaitu peran pemerintah sebagai pembina dan sebagai pengawas, yang ketiga upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen akibat mengkonsumsi produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya yaitu, melakukan/melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak yang berkompeten/lembaga pemerintah atau penyelesaian sengketa melalui badan peradilan umum ataupun melalui BPSK.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 11 Aug 2018 06:58 |
Last Modified: | 11 Aug 2018 06:58 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1077 |
Actions (login required)
View Item |