Wahid Hasyim University | Digital Repository

UJI AKTIVITAS MUKOLITIK SIRUP EKSTRAK ETANOL DAUN PARE (Momordica charantia L.) PADA MUKUS USUS SAPI SECARA IN VITRO

Rohman Hakim, Rohman Hakim (2017) UJI AKTIVITAS MUKOLITIK SIRUP EKSTRAK ETANOL DAUN PARE (Momordica charantia L.) PADA MUKUS USUS SAPI SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf.pdf

Download (616kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB)
[img] Text
BAB III.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Daun pare (Momordica charantia L.) telah lama dikenal sebagai obat batuk melalui mekanisme aksi mukolitik. Ekstrak etanol daun pare memiliki aktivitas sebagai mukolitik pada konsentrasi 5,0% b/v, sebanding dengan asetilsistein 0,2%. Agar mudah digunakan oleh masyarakat, ekstrak etanol daun pare dapat dibuat dalam bentuk sediaan sirup. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas mukolitik formula sirup ekstrak etanol daun pare (SEEDP) pada mukus usus sapi secara in vitro. Ekstrak etanol daun pare dibuat dengan cara maserasi menggunakan cairan penyari etanol 96%. SEEDP dibuat dalam 5 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu: 5,0% (FI), 7,0% (FII), dan 9,0% (FIII), 11,0% (FIV) dan 13,0% (FV) b/v. Sirup yang diperoleh diuji aktivitas mukolitiknya menggunakan mukus usus sapi secara in vitro. Data uji aktivitas mukolitik dianalisis menggunakan uji ANOVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% dan diuji LSD. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas mukolitik secara in vitro pada semua formula SEEDP. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan aktivitas mukolitik SEEDP dibandingkan kontrol negatif (p<0,05). Selisih nilai viskositas pada SEEDP 0,5% memiliki aktivitas mukolitik yang lebih tinggi dibandingkan dengan asetilsistein 0,2%, SEEDP 11,0% dan 13,% memiliki aktivitas mukolitik yang lebih rendah daripada asetilsistein 0,2%. Sementara itu, SEEDP 0,7 dan 0,9% memiliki aktivitas mukolitik yang setara dengan asetilsistein 0,2%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:11
Last Modified: 02 Jun 2017 03:11
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/761

Actions (login required)

View Item View Item