Wahid Hasyim University | Digital Repository

UJI AKTIVITAS REPELLENT EKSTRAK ETANOL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP NYAMUK Anophela aconitus BESERTA IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOIDNYA

Riska Dwi Kurniasari, Riska Dwi Kurniasari (2017) UJI AKTIVITAS REPELLENT EKSTRAK ETANOL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP NYAMUK Anophela aconitus BESERTA IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOIDNYA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (627kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (423kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA V.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN VI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bawang daun memiliki kandungan flavonoid. Aroma khas yang dimiliki flavonoid akan menutupi bau manusia sehingga dapat dimanfaatkan sebagai repellent. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas repellent ekstrak etanol bawang daun (EEBD) terhadap nyamuk Anopheles aconitus, mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi EEBD dan peningkatan waktu pengujian terhadap daya proteksi, serta mengidentifikasi adanya senyawa flavonoid. EEBD diperoleh menggunakan metode maserasi. Uji aktivitas repellent dilakukan pada 5 kelompok uji, yaitu kelompok kontrol positif soffel ® yang mengandung (DEET 13%), kontrol (Gliserin) dan tiga seri konsentrasi ekstrak etanol bawang daun (10%; 20% dan 40%). Setiap kelompok uji terdiri dari 50 ekor nyamuk Anopheles aconitus betina. Data yang diperoleh berupa jumlah nyamuk yang hinggap dalam waktu 5 menit setiap jam selama 6 jam. Besarnya aktivitas repellent diperoleh dari nilai daya proteksi yang selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA faktorial. Identifikasi senyawa flavonoid menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEBD memiliki aktivitas repellent terhadap nyamuk Anopheles aconitus. Persentase daya proteksi EEBD daun pada konsentrasi 10%, 20%, 40% secara berurutan pada jam ke-6 adalah 70,46%, 81,79% dan 87,88%. Lama waktu pengujian selama 6 jam menyebabkan penurunan daya proteksi. Senyawa flavonoid berhasil terdeteksi dalam ekstrak etanol bawang daun

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:09
Last Modified: 02 Jun 2017 03:09
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/760

Actions (login required)

View Item View Item