Nurul, Jannah (2019) NILAI-NILAI HUMANISME MENURUT KAHLIL GIBRAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (351kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana konsep nilai nilai humanisme menurut pemikiran Kahlil Gibran, (2) Bagaimana nilai humanisme dalam perspektif pendidikan Islam, (3) Bagaimana nilai-nilai humanisme menurut Kahlil Gibran dalam perspektif pendidikan Isla Penelitan ini menggunakan metode riset perpustakaan (library research) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode content analysis dan interpretasi data. Hasil penelitan menunjukkan bahwa nilai-nilai humanisme Kahli Gibran meliputi: (1) Nilai keadilan, yang terdapat dalam buku Jiwa-jiwa Pemberontak, The Forerunner, yang mana keadilan harus ditegakkan dan diciptakan oleh setiap manusia baik penjahat maupun manusia yang shaleh. Keadilan adalah tanggung jawab bersama bagi seluruh umat manusia. (2) Nilai kebebasan, terdapat dalam bukunya Sang Pralambang, Cinta Keindahan Kesunyian, yang mana kebebasan abadi adalah kebebasan yang dibarengi dengan kesadaran, jika seseorang sadar akan apa yang dia lakukan, niscaya yang tercipta hanyalah kearifan, kebaikan dan kebijakan. (3) Nilai aktualisasi diri, terdapat dalam bukunya Cinta dan Kehidupan Kahlil Gibran, Sayap-sayap Pemikiran Kahlil Gibran, bahwa potensi yang ada dalam diri manusia harus bisa diaktualisasikan dalam kehidupan nyata. Pendidikan tidak hanya mencetak anak didik sesuai pendidikannya tetapi mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, yang pada saatnya nanti mampu memberi pencerahan bagi diri sendiri ataupun orang lain. (4) Nilai kemandirian, terdapat dalam Cinta dan Kehidupan Kahlil Gibran. Hidup tanpa kemandirian adalah mati, karena kemandirian adalah seni kreativitas dalam semua aspek kehidupan. Pendidikan Islam pun telah meng-cover semua nilai-nilai humanisme tersebut, yaitu: tanggung jawab, kemandirian, kebebasan, kreativitas, aktualisasi diri, kasih sayang, keadilan dan musyawarah. Kesimpulan penelitian menunjukkan: Nilai-nilai humanisme menurut Kahlil Gibran yang meliputi (1) Nilai keadilan, (2) Nilai kebebasan, (3) Nilai aktualisasi diri dan (4) Nilai kemandirian pada hakekatnya ada kesesuaian dengan nilai-nilai humanisme dalam pendidikan Islam, namun jika dikaitkan dengan tujuan akhir pendidikan Islam, maka nilai-nilai humanisme yang ditawarkan Kahlil Gibran kurang relevan, karena tidak ada keterkaitan dengan dimensi Transandental. Kata Kunci : Nilai Humanisme, Kahlil Gibran, Perspektif, Pendidikan Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 28 Dec 2019 03:24 |
Last Modified: | 28 Dec 2019 03:24 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/2164 |
Actions (login required)
View Item |