Nurul, Arofah (2018) FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TEA DAN ASAM STEARAT SEBAGAI EMULGATOR DAN UJI IRITASINYA. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (719kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Daun kersen (Muntingia calabura L.), terbukti memiliki aktivitas pengobatan luka bakar. Kandungan flavonoid, tannin dan saponin pada ekstrak etanol daun kersen berkhasiat penyembuh luka bakar namun menimbulkan iritasi kulit. Ekstrak daun kersen praktis dan efektif salah satunyadiformulasikan dalam krim ekstrak etanol daun kersen (KEEDK). Trietanolamin (TEA) dan asam stearat merupakan emulgator yang mampu menghasilkan reaksi hidrolisis, sehingga terbentuk emulsi yang stabil dan homogen di dalam krim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi TEA dan asam stearat sebagai emulgator terhadap karakteristik KEEDK dan uji iritasinya. Ekstrak daun kersen diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Krim dibuat menggunakan variasi konsentrasi emulgator TEA dan asam stearat yaitu FI (2%:8%), FII (3%:10%), FIII (4%:15%). Krim diuji karakteristikfisika kimia meliputi organoleptis, homogenitas, pH, tipe emulsi, daya sebar, daya lekat, viskositas serta iritasi. Data organoleptis, homogenitas, tipe emulsi dan pH dianalisis secara deskriptif.. Data daya sebar, daya lekat, dan viskositas dianalisis dengan uji Tukey. Sedangkan uji iritasi primer dianalisis dengan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KEEDK dengan variasi konsentrasi TEA dan asam stearat berwarna hijau kekuningan, bau khas daun kersen, tekstur lembut, homogen, dan pH memenuhi syarat pH kulit. Variasi TEA dan asam stearat menyebabkan perbedaan sifat fisik (daya sebar dan viskositas) sedangkan daya lekatnya tidak memiliki perbedaan. Variasi TEA dan asam stearat pada semua formula KEEDK menyebabkan iritasi ringan yang tidak memiliki perbedaan yang bermakna pada semua formula (Sig ≥ 0,05). Kata kunci : KEEDK, trietanolamin, asam stearat, sifat fisik, iritasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 01 Feb 2019 06:13 |
Last Modified: | 01 Feb 2019 06:13 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1544 |
Actions (login required)
View Item |