PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA DAN KIMIA SERTA EFEKTIVITASNYA SEBAGAI LUKA SAYAT DALAM SEDIAAN SALEP LARUT AIR

Muhammad, Ulul Azmi (2018) PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKA DAN KIMIA SERTA EFEKTIVITASNYA SEBAGAI LUKA SAYAT DALAM SEDIAAN SALEP LARUT AIR. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (769kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (507kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Lampiran I.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text Lampiran II.pdf Download (904kB) | Preview
Preview	Text Lampiran III.pdf Download (575kB) | Preview

Abstract

Daun ubi jalar ungu banyak mengandung provitamin A, vitamin B dan vitamin C, saponin, flavonoid, dan polifenol. Senyawa yang berperan dalam peyembuhan luka sayat yaitu flavonoid, dimana flavonoid bertindak sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. jadi penelitian ini ingin membuktikan bahwa daun ubi jalar ungu dapat digunakan dalam penyembuhan luka sayat yang dibuat dalam bentuk sediaan salep. Ekstrak daun ubi jalar ungu dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Di formulasikan dalam sediaan salep dengan kombinasi basis PEG 400 dan PEG 4000 dengan konsentrasi ekstrak daun ubi jalar ungu FI 1,0%, FII 3,0%, FIII 5,0%, dan FIV 0,0%. Menggunakan Kontrol positif Betadine salep. Sediaan salep yang diperoleh kemudian diuji karakteristik fisik dan kimia meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas, daya lekat, daya sebar, pH, dan di uji aktivitas penyembuhan luka sayat. Data hasil uji organoleptis, pH dan homogenitas dianalisis secara deskriptif, viskositas daya lekat, daya sebar dan efektivitas penyembuhan luka sayat secara regresi linier, efektivitas penyembuhan luka sayat dilanjutkan dengan analisis ANOVA. Hasil uji organoleptis menunjukkan warna salep pada F1 berwarna kuning pucat, F II berwarna kuning kecoklatan, dan F III berwarna coklat. Bertekstur semi padat, aroma bau khas ekstrak daun ubi jalar ungu, salep homogen dan pH salep memenuhi persyaratan. Perbedaan konsentrasi ekstrak etanol daun ubi jalar ungu meningkatkan viskositas, daya lekat dan efektivitas penyembuhan luka sayat, sedangkan pada daya sebar menyebabkan penurunan. Tidak ada perbedaan bermakna antara formula II dan formula III dengan kontrol positif. Kata kunci : Daun ubi jalar, salep, luka sayat .

Actions (login required)

View Item