Abdul, Malik (2018) STUDI ANALISIS PENDAPAT WAHBAH AZ-ZUHAILI TENTANG ZAKAT HASIL INVESTASI PROPERTI DALAM KITAB AL-FIQHUL ISLAMI WA ADILLATUHU. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (395kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (919kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Siapa Wahbah azZuhaili, apa pemikiran dan kontribusinya dalam dunia islam, khususnya tentang zakat hasil investasi Properti ..? 2) Bagaimana analisis Wahbah azZuhaili tentang zakat hasil investasi Properti dalam kitabnya Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu.? Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research) Selanjutnya data-data dikumpulkan dengan menggunakan data yang diperoleh dari beberapa literatur baik karya langsung dari Wahbah Az-Zuhaili ataupun orang lain, kemudian dianalisa dengan metode Content Analysis (mengenai makna dan identifikasi pendapat), Komparatif (dari isi teks yang satu dengan lainnya), Historis, dan Ushuliyah (mengenai bahasa tentang dalil atau kaidah). Dari permasalahan ini dapat diambil kesimpulan. Yaitu : 1. Zakat atas hasil investasi properti hukumnya wajib sesuai dengan syarat diwajibkannya zakat yaitu, bila harta itu mengalami pertumbuhan (annama’) Kadar yang dikeluarkan atas investasi properti adalah sebesar 2.5%. yang mana kadarnya disamakan dengan zakat perdagaangan dan nuqud (mal) yaitu setra dengan uang senilai 85 gram emas. Masa penghitungan nishab setelah melebihi haul ( satu tahun). 2. Investasi properti yang dikelola secara barsama-sama (Syirkah), maka kewajiban zakat atasnya, melalui pembagian keutungan terlebih dahulu kepada tiap orang dalam kelompoknya, kemudian jika keutungan yang diperoleh setiap orang itu melebihi dari nishab yang sudah ditentukan atas zakat investasi properti, maka zakatnya harus di keluarkan bersamaan dengan harta lain yang dimilikinya. 3. menentukan bagaimana hukum zakat investasi, AzZuhaili menggunakan metode tarjih, sehingga pendapat yang terkuatlah yang dipilih, bahwa zakat hasil investasi wajib hukumnya. Dalam menentukan kadar yang harus dikeluarkan, Az-Zuhaili menggunakan metode integrasi antara Qiyasi dan ijma’i yaitu mengkomparasikan beberapa pendapat dari beberapa ulama, sehingga dapat ditentukan, bahwa besar zakat hasil investasi properti adalah 2.5%
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Muamalat (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 23 Aug 2018 07:40 |
Last Modified: | 23 Aug 2018 07:40 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1300 |
Actions (login required)
View Item |