ULIN, NIKMAH (2018) PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL SISWA DI SMA ISLAM KARANGRAYUNG GROBOGAN TAHUN AJARAN 2016-2017. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (806kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (509kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Guru Aqidah Akhlak adalah salah satu guru yang mengajarkan tentang akhlak, dan hubungannya dengan Tuhan. Kecerdasan emosional merupakan suatu kemampuan untuk mengontrol emosi manusia. Sedangkan kecerdasan spiritual adalah hubungan manusia dengan Tuhan. Setelah peneliti memaparkan latar belakang, maka ada beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, antara lain: 1. Bagaimanakah Peran Guru Aqidah Akhlak dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Siswa? 2. Bagaimanakah Faktor Yang Menjadi Kendala Guru Aqidah Akhlak dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa? 3. Bagaimanakah Solusi Yang Dipakai Untuk Mengatasi Kendala dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yakni untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis mengenai fakta yang ada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research dimana penelitian dilakukan langsung ke lapangan. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Setelah dilakukan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, semua data dianalisis menggunakan metode deskriptif analitik. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa guru Aqidah Akhlak sangat berperan penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa, dan contoh nyatanya adalah melatih kesadaran diri siswa, mengajarkan tentang mengatur diri, memberi motivasi, melatih rasa empati, melatih keterampilan sosial, dan pembiasaan keagamaan. guru Aqidah Akhlak juga menghadapi kendala, diantaranya adalah beberapa siswa belum mengetahui perasaannya, siswa kurang sensitif, siswa tidak dapat mengontrol emosinya, siswa tidak bertanggung jawab. Dan beberapa solusi yang dipakai adalah menasehati siswa, mengajarkan kesabaran, mengajarkan bertanggung jawab, dan memberikan hukuman bagi siswa yang melanggar peraturan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 20 Aug 2018 08:08 |
Last Modified: | 20 Aug 2018 08:08 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1278 |
Actions (login required)
View Item |