ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Studi Pada Perusahaan Yang Melakukan Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2012)

Ifatul, Farida (2018) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Studi Pada Perusahaan Yang Melakukan Merger Dan Akuisisi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2012). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (471kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (512kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) | Preview

Abstract

Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih yang kemudian menjadi satu kekuatan untuk memperkuat posisi perusahaan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambilalihan (take over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak kontrol atas perusahaan target. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, yaitu: Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO), Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Price Earning Ratio (PER). Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data dokumentasi. Sedangkan populasi penelitian ini meliputi perusahaan publik yang terdaftar di BEI yang pernah melakukan merger dan akuisisi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya pada tahun 2010-2012. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan kriteria-kriteria: (1) perusahaan publik terdaftar di BEI yang merger dan akuisisi antara tahun 2010-2012 (2) tanggal merger dan akuisisi diketahui dengan jelas (3) perusahaan tidak termasuk jenis lembaga keuangan (4) tersedia laporan keuangan lengkap selama periode penelitian (5) perusahaan tidak melakukan merger dan akuisisi lebih dari dua kali selama periode pengamatan. Dari kriteria-kriteria yang telah ditentukan diperoleh 12 sampel perusahaan, yaitu: ASII, ANTM, JSMR, EMTK, INDR, KIJA, SUPR, MBSS, KLBF, ASRI, TURI dan COWL. Metode analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji Paired Sample T-Test dan uji Manova. Pengujian secara parsial (Paired Sample T-Test) menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan CR, DER, TATO,NPM, ROA, ROE dan PER untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 1 tahun hingga 4 tahun sesudah M&A. Namun ada sedikit perbedaan pada perbandingan 1 tahun sebelum dengan 2, 3 dan 4 tahun sesudah M&A yaitu rasio keuangan ROA menunjukan adanya perbedaan signifikan yang lebih baik, pada pengujian 1 tahun sebelum dengan 3 dan 4 tahun sesudah terdapat perbedaan signifikan yang lebih baik pada rasio keuangan TATO dan pada pengujian 1 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah terdapat perbedaan signifikan yang lebih baik pada rasio keuangan NPM dan ROE. Dari hasil uji parsial menunjukkan bahwa M&A dapat meningkatkan rasio TATO, NPM, ROA dan ROE pada kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan hasil dari uji Manova (pengujian secara serentak) terhadap semua rasio keuangan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan. Dari hasil uji simultan dapat disimpulkan bahwa merger dan akuisisi belum dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item