HIZWANI FITHRI, HIZWANI (2017) ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEDAGANG BUNGA DI PASAR KEMBANG KALISARI KOTA SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (654kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (172kB) | Preview |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran real.pdf Download (904kB) | Preview |
|
|
Text
dafpus .pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha pedagang bunga di Pasar Kembang Kalisari Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Kembang Kalisari Kota Semarang selama (1) satu bulan yakni pada bulan Januari 2017. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan pedagang bunga (pedagang tanaman hias dan pedagang bunga potong) berdasarkan daftar pertanyaan dalam bentuk kuisioner, dan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait, yaitu Kementrian Pertanian RI dan Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut selanjutnya dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukan usaha perdagangan tanaman hias dan bunga potong layak diusakan karena tinggkat R/C >1 (lebih dari 1). Tingkat R/C pada pedagang tanaman hias dilihat berdasarkan jenis tanaman yang dijual dari yang terbesar yaitu tomat 2,73; terong 2,73; cabai 2,73; kerokot 2,45; heliconia 1,86; pucuk merah 1,82; sabrina 1,82; akalipa 1,82; airis 1,81; mawar 1,81; kastopo 1,80; melati air 1,79; dan anggrek 1,42. Sedangkan tingkat R/C pada pedagang bunga potong dilihat berdasarkan jenis bunga yang dijual dari yang terbesar yaitu mawar 3,54; krisan 3,49; amaril 3,16; pikok 2,86; aster 2,47; panca warna 2,11; garbera 2,02; casablanca 1,87; lili 1,87; anthurium 1,81; gladiol 1,65; sedap malam 1,40; dan anggrek 1,14. Usaha perdagangan bunga potong memiliki tingkat kelayakan yang lebih tinggi dilihat berdasarkan rata-rata R/C. Rata-rata tingkat R/C pada pedagang tanaman hias adalah 2,04, nilai ini lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat R/C pedagang bunga potong yaitu 2,26. Hasil penelitian juga menunjukan unit terjual dan penerimaan pedagang tanaman hias dan bunga potong lebih besar dari tingkat Break Event Point (BEP). Hal ini berarti bahwa usaha perdagangan bunga di Pasar Kembang Kalisari Kota Semarang menguntungkan, sehingga layak diusahakan. Kata Kunci : Pedagang Tanaman Hias, Pedagang Bunga Potong, R/C, BEP
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 03 Jan 2018 02:18 |
Last Modified: | 03 Jan 2018 02:18 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/951 |
Actions (login required)
View Item |