TIMBUL YULIYONO, TIMBUL YULIYONO (2017) KARAKTERISASI KOMPOSIT MATRIK RESIN EPOXY BERPENGUAT SERAT GLASS DAN SERAT PELEPAH SALAK DENGAN PERLAKUAN NaOH 5%. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Serat pelepah tanaman salak sebagai bahan komposit merupakan salah satu alternatif dalam pembuatan komposit secara ilmiah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kekuatan tarik dan mengetahui sifat fisik dari komposit serat glass dan serat pelepah salak dengan matrik resin epoxy dengan variasi fraksi volume serat. Sifat-sifat mekanik yang diperoleh yaitu kekuatan tarik, regangan, dan modulus elastisitas. Untuk mengetahui sifat fisik dari komposit melalui pengamatan foto makro dari penampang patahan spesimen uji tarik. Pembuatan benda uji komposit dengan proses hand lay-up menggunakan standar ukuran ASTM D 638M-84. Komposit dibuat dengan fraksi volume (94% resin dan 6% serat glass), (94% resin dan 6% serat pelepah salak), (94% resin, 3% serat glass dan 3% serat pelepah salak), ( 94% resin, 4% serat glass dan 2% serat pelepah salak), (94% resin, 2% serat glass dan 4% serat pelepah salak) dan matrik tanpa serat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuakan, dapat disimpulkan bahwa nilai kekuatan tarik maksimum diperoleh pada komposit fraksi volume 94% resin dan 6% serat glass sebesar 35,49 MPa. Kekuatan tarik komposit terendah pada fraksi volume 94% resin dan 6% serat pelepah salak sebesar 14,90 MPa. Nilai regangan tertinggi didapat pada komposit fraksi tanpa serat yaitu 34,66%. Penambahan serat berpengaruh pada modulus elastisitas komposit. Pada komposit fraksi volume 94% resin dan 6% serat glass memperoleh nilai modulus elastisitas paling tinggi yaitu 434,19 MPa. Hasil foto makro yang terlihat pada spesimen adalah fiber break, fiber pull out, void dan matrik cracking. Kata kunci: epoxy, glass, komposit, pelepah salak, sifat mekanik, sifat fisik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 06 Jul 2017 03:25 |
Last Modified: | 06 Jul 2017 03:25 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/843 |
Actions (login required)
View Item |