PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DANUSAHA PENANGGULANGANNYA (SUATU STUDI POLRESTABES SEMARANG)

JATI DWI WAHYONO, JATI DWI WAHYONO (2017) PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DANUSAHA PENANGGULANGANNYA (SUATU STUDI POLRESTABES SEMARANG). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (313kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB) | Preview

Abstract

Tindak pidana narkotika telah bersifat transnasional yang telah dilakukan dengan menggunakan modus operandi yang tinggi, teknologi yang canggih, didukung oleh jaringan organisasi yang luas, dan sudah banyak menimbulkan korban terutama di kalangan generasi muda yang sangat merugikan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Angka kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Semarang saat ini sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kasus yang meningkat setiap tahunnya. Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang terus berupaya dalam mengungkap kasus-kasus penyalahgunaan narkotika yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi permasalahan dan penelitian ini adalah : Apakah factor penyebab penyalahgunaan narkotika di Kota Semarang dan bagaimanakah upaya penanggulangan narkotika di Kota Semarang. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis normative dan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan wawancara terkait bahasan dalam skripsi ini dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan analisi kualitatif guna mendapatkan suatu simpulan yang memaparkan kenyataaan-kenyataan yang diperoleh dari penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa factor penyebab penyalahgunaan narkotika dari segi Bandar/pengedar narkotika yang paling utama terkait dengan teori anomie dan strain theory yaitu motif ekonomi, sedangkan penyebab penyalahgunaan narkotika bagi para pengguna adalah factor kepribadian yang lemah dan rasa ingin tahu yang berhubungan dengan teori psikoanalisa, factor lingungan yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan dan lingkungan masyarakat yang berhubungan dengan teory anomie dan social learning theory, factor ekonomi dan factor pendidikan yang berhubungan dengan strain theory. Upaya yang dapat dilakukan menanngulangi penyalahgunaan narkotika adalah : Upaya pre-emtif yang meliputi sosialisasi peraturan perundang-undangan narkotika, penyuluhan tentang narkotika dan lain-lain. Upaya preventif meliputi kejasama dengan intansi terkait seperti LSM, Intansi Pemerintah. Melakukan kerjasama dengan masyarakat, memasang reklame tentang bahaya narkotika. Upaya represif, terkait penanggulangan penyalahgunaan narkotika dapat dilakukan dengan menyerahkan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika 10 yang terjadi kepada pihak penegak hukum. Tahapannya yaitu antara lain penyidikan, penyelidikan, penuntutan sampai dilaksanakannya pidana. Saran yang diberikan penulis yaitu : (a) Perlunya dukungan serta peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat agar peredaran dan penyalahgunaan narkotika dapat segera diatasi. (b) Aparat Kepolisian juga harus lebih mengintensifkan upaya tindakan preventif agar dapat menekan jumlah kejahatan khususnyakejahatan narkotika di Kota Semarang. (c) Perlunya pembentukan kader-kader anti madat di wilayah di bawah lembaga Kepolisian agar kinerja aparat Kepolisian dalam hal pembrantasan tindak pidana narkotika dapat berjalan optimal. Kata kunci : penyalahgunaan Narkotika, penanggulangannya.

Actions (login required)

View Item