PENYITAAN BARANG BUKTI TINDAK PIDANA PERJUDIAN “SABUNG AYAM” DI POLRESTABES SEMARANG

Ari Poerniawan, Ari Poerniawan (2017) PENYITAAN BARANG BUKTI TINDAK PIDANA PERJUDIAN “SABUNG AYAM” DI POLRESTABES SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text cover.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (163kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview

Abstract

Adu ayam atau lebih sering di kenal dengan judi sambung ayam lahir dari kebiasaankebiasaan atau tradisi masyarakat tertentu dan diselenggarakan ditempat keramaian. Perjudian bertentangan dengan agama, kesusilaan, norma-norma hukum dan pancasila serta mempunyai dampak negatif yang lebih besar dimana perjudian tersebut dapat merusak dan membahayakan penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, yang paling utama dapat merusak perkembangan generasi muda. Rumusan masalah yang akan dibahas yaitu faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya tindak pidana perjudian “ Sabung ayam”, mekanisme/tindakan, hambatan-hambatan Polrestabes Semarang dalam melakukan penyitaan barang bukti tindak pidana perjudian”Sabung Ayam”, dan dasar hukumnya. Dalam usaha untuk memperoleh penjelasan tentang pokok permasalahan penulisan hukum ini, penulis menggunakan "Metode pendekatan Yuridis Normatif". Penelitian yuridis normatif memberikan arti penting yaitu penelitian ini menekankan pada penerapan ilmu hukum, dan normatif berarti kaidah-kaidah hukum yang berlaku pada masyarakat.Yuridis artinya dalam penelitian ini menekankan pada ilmu hukum; sedangkan normatif artinya dalam penelitian ini menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian yuridis normatif” adalah suatu pendekatan terhadap kajian permasalahan hukumdari aspek peraturan hukum yang berlaku. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Polrestabes Semarang, dengan sumber data terdiri dari data primer berupa data yang diperoleh dari lapangan, hasil wawancara dan data sekunder dari arsip, laporan dari Polrestabes Semarang, terkait penyitaan barang bukti tindak pidana perjudian “Sabung Ayam”. Kendala yang dihadapi penyidik dalam upaya penyitaan barang bukti terhadap tindak pidana judi “sabung ayam” yaitu barang bukti yang akan disita dijual ke masyarakat awam yang mempunyai masa besar dan barang yang akan disita dijual ke daerah lain. Kata Kunci : Perjudian Sabung ayam, factor-faktor penyebab, tindakan penyitaan

Actions (login required)

View Item