SIWI ANGGARINI, SIWI ANGGARINI (2017) FAKTOR PENDORONG PENARIKAN KOREA UTARA DALAM PERJANJIAN NON-PROLIFRATION TREATY (NPT) PADA TAHUN 2003. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
Cover.pdf Download (927kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (293kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini menganalisis faktor-faktor penarikan diri Korea Utara terhadap perjanjian Nuclear Non-Proliferation Treatypada tahun 2003. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah dibalik penarikan diri Korea Utara dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Peneliti menemukan bahwa pengembangan nuklir Korea Utara mengundang kritik dari berbagai negara, karena dianggap mengancam keamanan kawasan. Pendirian awal Nuclear Non-Proliferation Treaty yang bertujuan untuk membatasi nuklir Korea Utara ternyata belum mampu menghentikan nuklir yang dikembangan Korea Utara. Walaupun pada akhirnya tercapai sebuah kesepakatan, akan tetapi kesepakatan tersebut belum mampu diimplementasikan. Pendapat ini kemudian dirumuskan melalui tahapan analisa, yaitu dengan melihat potensi-potensi uji coba nuklir, gertakan Korea Utara terhadap serangan luar, serta memperhatikan faktor-faktor yang membuat Korea Utara mundur dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam skripsi ini adalah kepentingan nasional, kepentingan keamanan, kepentingan ekonomi dan kepentingan citra nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data sekunder. Dari hasil analisa dengan menggunakan kerangka pemikiran tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nuclear NonProliferation Treaty tidak dapat mempertahankan Korea Utara untuk bertahan dalam perjanjian tersebut. Alasan Korea Utara tidak dapat bertahan dalam Nuclear NonProliferation Treaty, disebabkan Korea Utara tidak mau di batasi ruang geraknya dalam uji coba nuklirnya, ingin melindungi kedaulatan negaranya, sebagai sarana diplomasi koersif Korea Utara dan penguatan citra nasional terhadap negara lain. Kata Kunci: Nuclear Non-Proliferation Treaty, Korea Utara, kepentingan nasional, uji coba nuklir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Hubungan Internasional |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 06 Jun 2017 04:30 |
Last Modified: | 06 Jun 2017 04:30 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/779 |
Actions (login required)
View Item |