Wahid Hasyim University | Digital Repository

VALIDASI PENETAPAN KADAR BETAMETASON DAN DEKSKLORFENIRAMIN MALEAT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGISERTA APLIKASINYA DALAM BEBERAPA SEDIAAN SIRUP

Septi Ayu Dianti, Septi Ayu Dianti (2017) VALIDASI PENETAPAN KADAR BETAMETASON DAN DEKSKLORFENIRAMIN MALEAT MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGISERTA APLIKASINYA DALAM BEBERAPA SEDIAAN SIRUP. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER. pdf.pdf

Download (743kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Campuran Betametason (Bm) dan Deksklorfeniramin Maleat (Dk) sering digunakan dalam bentuk sediaan sirup untuk berbagai penyakit alergi. Dosis penggunaan Bm dan Dk dalam sediaan sirup sangat kecil, sehingga perlu dilakukan kontrol kualitas untuk memastikan kadar obat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memvalidasi dan mengaplikasikan metode penetapan kadar Bm dan Dk dalam sediaan sirup yang beredar di pasaran. Penelitian menggunakan alat KCKT (Jasco Corporation, Japan) dengan detektor UV-Visibel. Fase diam yang digunakan adalah C18 (Lichrospher) dan fase gerak berupa campuran metanol:air (90:10, v/v) dengan laju alir 1,0 mL/menit pada panjang gelombang 254 nm. Uji validasi berdasarkan parameter akurasi, presisi, selektivitas, linieritas, sensitivitas dan diaplikasikan dalam 3 merk sirup yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validasi yang dilakukan memenuhi persyaratan yaitu: %RSD uji presisi Bm adalah 0.13% dan Dk 0.14%. Uji akurasi menghasilkan perolehan kembali untuk Bm sirup A 99.28-99.53%, sirup B 99.24-99.68%, sirup C 100.72-100.82%. Perolehan kembali Dk untuk sirup A 99.55-100.74%, sirup B 99.12-99.74%, sirup C 99.72-100.244%, selektivitas baik, linieritas dengan nilai korelasinya Bm (r) 0.998 dan Dk (r) 0.999. LOD dan LOQ Bm sebesar 5.70 µg/mL dan 19.00 µg/mL. LOD dan LOQ Dk 2.89 µg/mL dan 9.623 µg/mL. Kadar rata-rata Bm dan Dk dalam sediaan sirup A, B dan C adalah 99.19-99.75% , 99.77-100.02%, 99.09-99.32% and 99.48-99.86%, 99.98-100.06%, 98.19-99.42%. Hasil penetapan kadar dalam ketiga sirup memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia IV.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 02 Jun 2017 03:13
Last Modified: 02 Jun 2017 03:13
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/762

Actions (login required)

View Item View Item