Oktafina Azizah, Oktafina Azizah (2017) UJI EFEK ANTISEKRETORI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH SALAK PONDOH (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN METODE CASTOR OIL INDUCED ENTEROPOOLING. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA + LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Buah salak dipercaya masyarakat dapat mengatasi masalah diare. Salah satu mekanisme obat diare adalah antisekretori. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas antisekretori ekstrak etanol daging buah salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) pada mencit jantan galur Balb/C dan menetapkan pola aktivitas antisekretori ekstrak etanol buah salak pondoh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized matched two-group post test only. Ekstrak etanol daging buah salak pondoh dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai cairan penyari. Mencit dipilih secara acak dan dibagi dalam 5 kelompok. Mencit kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan (kelompok I) diberikan NaCl 0,9% 25 mL/kgBB peroral. Mencit kelompok kontrol negatif dengan perlakuan (kelompok II) diberikan castor oil 1,0 mL. Mencit kelompok perlakuan (kelompok III, IV, dan V) diberikan ekstrak etanol daging buah salak pondoh dengan dosis berturut-turut, yaitu (182, 364, 728) mg/kgBB. Tiga puluh menit setelah pemberian sediaan uji, mencit kelompok III, IV, dan V diberi castor oil 1,0 mL dan dibiarkan selama 30 menit. Selanjutnya, semua mencit dikorbankan untuk dilakukan pembedahan dan pengukuran volume isi usus serta perhitungan % efek antisekretori. Data volume isi usus dan % efek antisekretori dianalisa dengan Kruskall Wallis dan dilanjutkan Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daging buah salak pondoh(182, 364, dan 728) mg/kgBB terbukti memiliki aktivitas antisekretori dengan persentase aktivitas antisekretori sebesar 37,47%, 37,68%, dan 32,84%. Pola efek antisekretori ekstrak etanol daging buah salak pondoh tidak tergantung pada dosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 02 Jun 2017 02:54 |
Last Modified: | 02 Jun 2017 02:54 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/756 |
Actions (login required)
View Item |