Wahid Hasyim University | Digital Repository

LEMBAGA KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PENDUKUNG ANTAR PARTAI DI KABUPATEN JEPARA (Studi Kasus Di Desa Dongos, Kecamatan Kedung)

Suparmin, Suparmin (2001) LEMBAGA KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PENDUKUNG ANTAR PARTAI DI KABUPATEN JEPARA (Studi Kasus Di Desa Dongos, Kecamatan Kedung). Masters thesis, PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Tesis Full Teks .pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Upaya penanggulangan kejahatan tidak dapat ditumpukan hanya pada aparat penegak hukum atau Polri saja, melainkan hal itu menjadi tanggung jawab segenap warga masyarakat, sedangkan Polri berperan sebagai kekuatan inti yang berfungsi mendinamisir upaya penanggulangan kejahatan. Sehubungan dengan hal ini kiranya perlu adanya upaya yang intensif dalam menyamakan Wawasan Kamtibmas, yang pada intinya upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat dan upaya memerangi kejahatan yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat, merupakan tanggung jawab bersama segenap warga masyarakat, dan Polri berperan aktif didalamnya. Dalam upaya penanggulangan kejahatan, kebijakan yang diambil Polri bukanlah ditumpukan hanya kepada upaya yang meliputi kegiatan pencegahan dan penindakan terhadap kasus kejahatan yang akan atau telah terjadi, melainkan juga meliputi upaya pembinaan yang ditujukan kepada segenap lapisan masyarakat, agar dapat berperan secara aktif dalam upaya penanggulangan kejahatan. Bahkan upaya penanggulangan kejahatan itu juga meliputi upaya pre-emptive yang berupa kegiatan-kegiatan untuk menangkal atau meniadakan akar-akar kejahatan (faktor kriminogen). Penyelesaian terhadap konflik pendukung antar partai politik, Kepolisian Resort Jepara selain melaksanakan fungsi repressive, juga melaksanakan fungsi Bimmas maupun Intel sebagai pembina dan pembimbing hubungan timbal balik antara Polri sebagai subjek dengan masyarakat sebagai objek maupun subjek aktif untuk menyalurkan dan membimbing masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi konflik antar pendukung partai di desa Dongos, Bugel dan Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara pada tanggal 30 April 1999, adalah : 1. Kepentingan politik PPP dan PKB dalam memperoleh massa pendukung partai pada basis yang sama, yakni kaum Nadhiyin Penganut Ahlul Sunnah Wal Jama'ah. 2. Fanatisme partai yang ditanamkan tokoh-tokoh dan da'i masing-masing partai dalam rangka pengintegrasian massa pendukung mereka. 3. Pemahaman yang kurang pada tempatnya tentang paradigma Islam sebagai agama dan Islam sebagai Parpol. 4. Pemahaman yang keliru tentang fungsi partai politik, sehingga meninggalkan aspek sosialisasi politik, komunikasi politik, dan manajemen konflik. 5. Tokoh-tokoh partai lebih mengutamakan recruitmen politik lewat pengerahan massa pendukung. 6. Adanya unsur provokasi kepada massa pendukung parpol dari pihak internal maupun eksternal partai, sehingga konflik tidak terelakkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 01 Dec 2015 02:45
Last Modified: 14 Dec 2015 04:32
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/75

Actions (login required)

View Item View Item