Ika Farida, Ika Farida (2017) FORMULASI LOSION MINYAK ATSIRI DAUN ROSEMARY (Rosemarinus officinalis L.) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN KONSENTRASI GLISERIN SEBAGAI REPELLENT NYAMUK Aedes aegypti. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (151kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran.pdf Download (464kB) | Preview |
Abstract
Daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) merupakan tanaman yang terbukti mempunyai aktivitas sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Repellent dalam bentuk sediaan losion praktis digunakan. Gliserin berfungsi sebagai humektan dalam sediaan losion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik formula losion minyak atsiri daun rosemary (MADR) dengan variasi konsentrasi gliserin, serta mengetahui persentase (%) daya proteksi losion MADR terhadap nyamuk Aedes aegypty. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post-test only design. Formula losion MADR konsentrasi 2% dibuat sebanyak 3 formula dengan konsentrasi gliserin masing-masing 5; 7,5; dan 10% b/b. Data hasil uji tipe losion, organoleptis, dan homogenitas dijabarkan secara deskriptif. Hasil uji daya sebar, pH, dan viskositas dianalisis menggunakan ANOVA satu jalan, sedangkan ratarata persentase (%) daya proteksi terhadap hinggapan nyamuk Aedes aegypti dianalisis menggunakan ANOVA dua jalan, dilanjutkan dengan uji Tukey Post Hoc, dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan formula losion MADR dengan variasi konsentrasi gliserin diperoleh tipe losion m/a, yang homogen serta memiliki tekstur lembut, warna putih dan bau harum khas minyak rosemary. Semakin tinggi konsentrasi gliserin semakin tinggi viskositas dan pH namun menurunkan daya sebar. Seluruh formula losion MADR tidak memiliki efek repellent. Daya proteksi tertinggi yaitu 87% dihasilkan oleh FI, semakin meningkat konsentrasi gliserin daya proteksinya semakin menurun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 02 Jun 2017 02:09 |
Last Modified: | 02 Jun 2017 02:09 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/746 |
Actions (login required)
View Item |