MUSTAFID AMNA, MUSTAFID AMNA (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN CARA TEBASAN (Studi Kasus di Tambak Ikan Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang ). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (423kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Setiap manusia senantiasa memerlukan bantuan orang lain dalam hidupnya, dan tidak sanggup berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang makin bertambah. Jualbeli merupakan salah satu cara untuk saling tukar menukar kebutuhan. Karena jual beli menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia, maka Islam menetapkan aturan-aturan tentang jual beli sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang yang masyarakatnya 60% bermata pencaharian sebagai petani di tambak. Ikan merupakan salah satu hasil tambak yang menjanjikan untuk kebutuhan ekonomi. Jual beli tebasan adalah cara dalam jual beli yang mana barang yang dijualbelikan dihargai keseluruhan oleh pembeli tanpa menghitung satuannya. Dalam istilah jawanya adalah borongan. Di kalangan petani lazim dikenal penjualan hasil panen dengan cara tebasan Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif diskriptif, yaitu menggambarkan dan memaparkan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang, yaitu menggambarkan tentang Pelaksanaan Jual Beli Ikan dengan cara Tebasan di Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota semarang . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Di Desa Mangunharjo Kecamata Tugu Kota Semarang dalam menjalankan jual beli ikan menggunakan cara tebasan dan ini sudah berjalan sepuluh tahun terakhir ini yang sebelumnya menggunakan cara kilon. Faktor-faktor yang mendorong bergesernya para petani tambak ikan dari sistem kilon ke sistem tebasan dalam hal jual belinya adalah di samping sulitnya mencari tenaga pemanen juga sistem tebasan dinilai lebih praktis dan ekonomis. Disamping itu sistem tebasan mudah dilaksanakan karena para penebas selaku pembeli yang mendatangi para petani tambak. Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli ikan dengan cara tebasan dapat disimpulkan bahwa jual beli ikan dengan sistem tebasan tidak diperboehkan karena tidak sesuai dengan rukun dan syarat jual beli secara syar’i. Hal ini dikarenakan barang yang diperjualbelikan masih kecil atau belum layak untuk dijual. Dengan demikian jual beli tersebut tidak sah dan haram karena menjual sesuatu yang bukan miliknya sendiri .
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyyah |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 18 May 2017 07:24 |
Last Modified: | 18 May 2017 07:24 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/712 |
Actions (login required)
View Item |