Wahid Hasyim University | Digital Repository

EFEKTIVITAS REPELLENT NYAMUK Aedes Aegypti DALAM FORMULA LOSION MINYAK ATSIRI DAUN ROSEMARY (Rosemarinus Officinalis L.) DENGAN PERBEDAAN VARIASI KONSENTRASI PEG 4000 SEBAGAI HUMEKTAN

Ipung Arisanti, Ipung Arisanti (2017) EFEKTIVITAS REPELLENT NYAMUK Aedes Aegypti DALAM FORMULA LOSION MINYAK ATSIRI DAUN ROSEMARY (Rosemarinus Officinalis L.) DENGAN PERBEDAAN VARIASI KONSENTRASI PEG 4000 SEBAGAI HUMEKTAN. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab I.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (589kB) | Preview

Abstract

Daun rosemary (Rosemarinusofficinalis L.) mempunyai aktivitas sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti, dan dibuat dalam bentuk sediaaan losion. Komponen losion yang dimodifikasi adalah humektan, yaitu PEG 4000. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisik, kimia dan persentase (%) daya proteksi terhadap nyamuk Aedes aegypti L. dari formula losion minyak atsiri daun rosemary (LMADR) dengan perbedaan variasi konsentrasi PEG 4000 sebagai humektan. Formula LMADR konsentrasi 2% dibuat sebanyak tiga formula, dengan konsentrasi PEG 4000 masing-masing F I 5,0; F II 7,5dan F III 10,0% b/b.Data daya sebar, viskositas dan pH, dianalisa menggunakan Mannovadan rata-rata daya proteksi dianalisa menggunakan Aova dua jalan,dengan taraf kepercayaan 95%. Estimasi nilai konsentrasi PEG 4000 yang diharapkan mampu memberikan daya proteksi diatas 90%, dilakukan analisa Probit. Hasil uji Manova diperoleh perbedaan daya sebar, viskositas dan pH dari semua formula.Hasil uji Anova dua jalan, dari variasi konsentrasi dan waktu pengolesan, menyebabkan perbedaan daya proteksi. F I, F II dan F III memiliki efek repellent, namun tidak memenuhi persyaratan Komisi Pestisida. Daya proteksi tertinggi yaitu 85% pada jam pertama dihasilkan oleh F1. Hasil analisa Probit, diperoleh nilai konsentrasi PEG 4000 yang kemungkinan dapat memberikan efektifitas daya proteksi diatas 90 % sebesar1,166%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Program Studi Farmasi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 27 Apr 2017 02:29
Last Modified: 02 Jun 2017 02:13
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/703

Actions (login required)

View Item View Item