PERBEDAAN PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP KIRI BOLA BASKET SISWA KELAS VIII MTs N KARANG TENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2015/2016

Muhammad Ulin Nuha, Muhammad (2016) PERBEDAAN PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP KIRI BOLA BASKET SISWA KELAS VIII MTs N KARANG TENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Muhammad Ulin Nuha, 2016, “Perbedaan pembelajaran audio visual dan konvensionl terhadap hasil belajar Lay up kiri pada siswa kelas VIII MTs N Karang Tengah Demak tahun ajaran 2015/2016”. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Pembimbing I Nowo Tri Purnomo, M.Pd dan Pembimbing II Galuh Hendityo W, M.Pd. Kata Kunci : Pembelajaran, Audio visual, Konvensional, Hasil Belajar, dan Lay up kiri. Berdasarkan observasi pengamatan dan wawancara yang dilakukan penulis di MTs N Karang Tengah Demak sebelum penelitian mengenai pembelajaran bola basket khususnya tehnik lay up sudah berjalan dengan baik, namun hasil belajar masih belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Pembelajaran konvensional yang digunakan menyebabkan banyak siswa yang merasa bosan dan kurang memperhatikan. Pembelajaran menggunakan audio visual akan dapat membantu siswa dalam memahami setiap gerakan dengan detail dan teliti serta dapat lebih jelas mengenai teknik yang diajarkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelompok yang memperoleh perlakuan berbeda. Pengambilan data dilakukan dengan pretest kemudian di sesuaikan dengan rumus ABBA, setelah dilakukan perlakuan data diambil hasil akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 243 siswa. Pengambilan sampel dengan random sampling diambil 40 siswa dan dibagi menjadi 2 kelompok. Data pada penelitian ini diambil dengan instrumen tes keterampilan Lay up kiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Uji wilcoxon dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan antara pretest dan posttest kelompok dengan pembelajaran audiovisual, dengan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,00 (p<0,05) (2) ada perbedaan antara pretest dan posttest kelompok dengan pembelajaran konvensional dengan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,02 (p<0,05) (3) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan posttest kelompok kontrol, dengan hasil uji mann-whitney diperoleh nilai Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,046 (p<0,05). Demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran audio visual lebih baik dari pada pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar lay up kiri pada siswa kelas VIII MTs N Karang Tengah Demak tahun ajaran 2015/2016.

Actions (login required)

View Item