Wahid Hasyim University | Digital Repository

HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU PADA EKSTRAKURIKULER TOLAK PELURU DI MA AL ASROR SEMARANG TAHUN 2015

Faisal Hidayat, Faisal (2015) HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU PADA EKSTRAKURIKULER TOLAK PELURU DI MA AL ASROR SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)

Abstract

Tolak peluru merupakan salah satu olahraga yang diajarkan di MA dan dijadikan kegiatan extrakurikuler di MA dan SMA. Olahraga tolak peluru merupakan nomor lomba pada cabang atletik. Maka sebagai guru pendidikan jasmani harus mengenal secara mendalam tentang seluk-beluk atletik khususnya tolak peluru yang diajarkan pada anak-anak tingkat SMA atau MA.Tujuan tolak peluru adalah mencapai jarak tolakan yang sejauh-jauhnya, sesuai dengan namanya tolak bukan lempar, tetapi tolak atau didorong dengan satu tangan bermula diletakan disebelah dagu samping dan ditempelkan disamping leher. Untuk menolak diperlukan tenaga yang besar, ini berarti murid yang postur tubuhnya tinggi dan besar akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadi juara. Akan tetapi tidak semua murid yang berpostur tubuh tinggi dan besar akan dapat menolak peluru dengan baik. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah semua pemain ekstrakurikuler sepakbola di MA Al-Asror yang berjumlah sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total sampling, dikatakan total sampling sebab populasi pada penelitian ini terdiri dari semua individu yang mengikuti tes atau penelitian yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain ekstrakurikuler sepakbola di MA Al-Asror. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan ini adalah dengan menggunakan analisis regresi. Nilai r variabel panjang lengan dengan hasil tolakan sebesar 0,100. Nilai tersebut menunjukan korelasi positif atau arah hubungan antara variabel panjang lengan dengan hasil tolakan menunjukan arah positif artinya pertambahan panjang lengan maka akan di ikuti dengan pertambahan jarak tolakan.Sedangkan variabel kekuatan otot lengan dengan hasil tolakan memiliki arah negatif atau korelasinya negatif dimana nilai r sebesar -0,001 artinya jika kekuatan otot lengan meningkat maka jarak hasil tolakan akan berkurang atau pendek. Berdasarkan uji korelasi menunjukan bahwa tidak ada hubungan panjang (p=0,600 > 0,05) dan kekuatan otot lengan (p=0,995 > 0,05) dengan hasil tolakan. Adapun saran untuk meningkatkan jauhnya tolakan harus berkonsentrasi pada latihan-latihan teknik dasar yang benar dan juga perlu berlatih tentang cara menggunakan persedian-persendian secara benar dan urut. Perlu juga meningkatkan kondisi fisik khususnya pada persendian dari pergelangan kaki, lutut, pinggang, bahu, siku, pergelangan tangan dan juga persendian jari-jari. Serangkaian tersebut tidak bisa di pisah karena bisa menghasilkan jauhnya tolakan pada atlit tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas FKIP > Program Studi Pendidikan Olah Raga
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 08 Nov 2016 02:47
Last Modified: 08 Nov 2016 02:47
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/659

Actions (login required)

View Item View Item