PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN C DALAM CABAI MERAH (Capsicum annuum. L) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA MENGGUNAKAN METODE DPPH

Dyah Ayu Elisa Kurnianingrum, Dyah (2015) PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN C DALAM CABAI MERAH (Capsicum annuum. L) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA MENGGUNAKAN METODE DPPH. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER ELISA.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text INTISARI.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)

Abstract

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C dapat dipengaruhi oleh suhu dan lama penyimpanan. Cabai merah (Capsicum annum L) mudah mengalami pembusukan dalam penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin C dalam cabai merah dan aktivitas antioksidannya. Uji kandungan vitamin C dilakukan menggunakan metode spektrofotometri dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Lama penyimpanan cabai merah adalah 0 (nol) hari, 3 (tiga) hari dan 7 (tujuh) hari. Suhu untuk penyimpanan bervariasi yaitu 0⁰C, 10⁰C dan suhu kamar. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji linearitas kemudian dilanjutkan dengan uji regresi berganda model polynomial (kurva) dengan taraf kepercayaan 95% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan pada cabai merah. Sedangkan suhu tidak berpengaruh terhadap kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan pada cabai merah. Nilai kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada penyimpanan 0 (nol) hari yaitu kandungan vitamin C sebesar 0,24 % b/b dan aktivitas antioksidan sebesar 35,58 %. Kata kunci : Cabai merah, suhu dan lama penyimpanan, vitamin C, antioksidan

Actions (login required)

View Item