Wahid Hasyim University | Digital Repository

ANALISIS PENGARUH ROA, CAR, DAN NPL TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (STUDI PADA PT. BANK UMUM SWASTA NASIONAL (BUSN) NON DEVISA DI INDONESIA PERIODE 2008-2012)

Muchamad Riyanto, Muchamad (2016) ANALISIS PENGARUH ROA, CAR, DAN NPL TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN (STUDI PADA PT. BANK UMUM SWASTA NASIONAL (BUSN) NON DEVISA DI INDONESIA PERIODE 2008-2012). Skripsi thesis, Fakultas Ekonomi.

[img] Text
cover pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text
BAB I pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kondisi dimana sumber pembiayaan dunia usaha masih berpedoman pada penyaluran kredit perbankan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Disamping itu, penelitian juga didasarkan atas pertumbuhan jumlah penyaluran kredit di Indonesia yang selama kurun waktu 2008 sampai dengan 2012 terus mengalami peningkatan yang signifikan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2008 sampai dengan 2012. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari Return on Assets, Capital adequacy Ratio dan Non Performing Loan terhadap jumlah kredit yang diberikan. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis penelitian membuktikan bahwa secara parsial Return on Assets (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit, dibuktikan dengan besaran nilai t hitung sebesar 24,61 lebih besar dari t tabel 1,99 dan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Besaran koefisien pengaruh yang diberikan adalah sebesar 0,924, sehingga dengan hasil ini maka hipotesis 1 yang menyatakan ROA berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit diterima. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit, dibuktikan dengan besaran t hitung sebesar 2,331 lebih besar dari t tabel 1,99 dan nilai signifikansi sebesar 0,023 lebih kecil dari α = 0,05. Besaran koefisien pengaruh yang diberikan adalah sebesar 0,089 sehingga dengan hasil ini maka hipotesis 2 yang menyatakan CAR berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit diterima. Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit, dibuktikan dengan besaran nilai t hitung sebesar 1,171 lebih kecil dari t tabel 1,99 dan nilai signifikansi sebesar 0,246 lebih besar dari α = 0,05. Koefisien pengaruh yang diberikan hanya sebesar 0,036 sehingga dengan hasil ini maka hipotesis 3 yang menyatakan NPL berpengaruh terhadap jumlah penyaluran kredit ditolak. Dan secara simultan dapat disimpulkan bahwa ROA, CAR, dan NPL berpengaruh secara simultan terhadap jumlah penyaluran kredit. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 355,480 dengan signifikansi sebesar 0,000. Sementara besaran Adjusted R Square yang dihasilkan adalah sebesar 0,943. Mengacu pada hasil ini, maka dapat dikatakan kontribusi dari ROA, CAR , dan NPL apabila ketiganya mengalami perubahan secara bersamaan maka akan menyebabkan terjadinya perubahan jumlah penyaluran kredit sebesar 94,3% dari jumlah penyaluran kredit bank-bank sample penelitian. Kata kunci : Return on Assets, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Jumlah Penyaluran Kredit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntassi
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 24 Oct 2016 03:15
Last Modified: 24 Oct 2016 03:15
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/615

Actions (login required)

View Item View Item