SHOLEHATUL MUNAWAROH, SHOLEHATUL (2015) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT DI KECAMATAN MRANGGEN TAHUN 2013. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
Abstract
Demi menanggulangi efek kenaikan harga bagi kelompok masyarakat miskin, pemerintah memperkenalkan progam BLT kepada masyarakat untuk pertama kalinya di tahun 2005. Progam ini dicetuskan oleh Jusuf Kalla tepat setelah dirinya dan Susilo Bambang Yuudhoyono memenangkan pemilihan umum presiden dan wakil presiden Indonesia di tahun 2004. Akhirnya, berdasarkan instruksi presiden nomor 12, digalakanlah program Bantuan Langsung Tunai tidak bersyarat pada Oktober tahun 2005 hingga Desember 2006. BLT pun kembali diselenggarakan pada tahun 2008 berdasarkan instruksi presiden Indonesia nomor 3 tahun 2008. Dan terakhir, di tahun 2013, pemerintah kembali menyelenggarakan BLT tetapi dengan nama baru: Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Secara mekanisme, BLSM sama seperti BLT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis. Responden dalam penelitian ini adalah Dinas Sosial Kabupaten Demak, Masyarakat penerima, ketua RT, Bayan Kelurahan, dan Masyarakat yang tidak menerima BLSM di Kecamatan Mranggen. Adapun pengumpulan data adalah melalui wawancara dan observasi terhadap objek dan subjek penelitian. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat merupakan jenis biaya perlindungan sosial dengan sistem cash transfer yang disediakan oleh pemerintah sebagai konpensasi atas kenaikan harga BBM untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin pada Juni 2013 lalu, di Kecamatan Mranggen terdapat 9.382 orang yang memperoleh program bantuan langsung sementara masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai bagaimana kebijakan pemerintah dalam program bantuan langsung sementara masyarakat di kecamatan Mranggen dan untuk mengetahui prosedur dan kriteria penerima program bantuan langsung sementara masyarakat di Kecamatan Mranggen. 1. Program pemerintah dalam bentuk Bantuan Langsung Sementara di kecamatan Mranggen sangat membantu masyarkat untuk meringankan sedikit bebannya, tetapi tidak sedikit warga merasa kebingungan dengan adanya program bantuan langsung sementara masyarakat tersebut karena kurangnya sosialiasi untuk warga kecamatan Mranggen. 2. Prosedur program bantuan langsung sementara masyarakat di kecamatan Mranggen tidak berrjalan dengan lancar, pemerintahan yang berskala kecil seperti kecamatan, Kelurahan, RT/RW tidak dilibatkan dalam sosialisasi dan pendataan untuk warga kecamatan Mranggen. 3. Tidak adanya kriteria untuk warga kecamatan Mranggen untuk mendapatkan program bantuan langsung sementara masyarakat di karenakan sudah terdatanya masyarakat kecamatan Mranggen untuk menerima BLSM tahun 2013, pemerintah mendapatkan data tersebut dari pendataan pada BLT tahun 2005 dan tahun 2008. Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 04:39 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 04:39 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/593 |
Actions (login required)
View Item |