UJI EFEK TONIKUM EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR SWISS

Eftalita Ikke Riski, Eftalita (2015) UJI EFEK TONIKUM EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR SWISS. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text SKRIPSI EFTALITA.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)

Abstract

Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) secara empiris digunakan sebagai tonikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek tonikum ekstrak etil asetat buah mengkudu (EEABM) terhadap mencit jantan galur Swiss dan mengidentifikasi senyawa flavonoid dalam EEABM. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest matched control group design. Uji efek tonikum dilakukan menggunakan metode natatory exhaustion. Sebanyak dua puluh lima ekor mencit jantan galur Swiss dibagi menjadi lima kelompok. Tikus kelompok I, II, dan III, masing-masing diberi EEABM dosis (160, 400 dan 800) mg/kgBB. Kelompok IV diberi larutan CMC-Na 0,5% 25 mL/kgBB sebagai sediaan uji kelompok kontrol negatif, dan kafein dosis 100 mg/kgBB sebagai tonikum standar dan diberikan pada mencit kelompok V (kontrol negatif). Sediaan uji diberikan selama 14 hari secara per oral. Data waktu bertahan berenang mencit sebelum dan sesudah perlakuan diuji perbedaannya dengan uji t-berpasangan dan uji Wilcoxon. Analisis data adanya perbedaan efek tonikum antar kelompok perlakuan menggunakan uji Kruskall-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 90%. identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan pereaksi FeCl3 dan KLT. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa EEABM dosis (160, 400 dan 800) mg/kgBB memiliki efek tonikum (p<0,1) terhadap mencit jantan galur Swiss. EEABM mengandung senyawa golongan flavonoid. Kata kunci : ekstrak etil asetat buah mengkudu, tonikum, natatory exhaustion, flavonoid.

Actions (login required)

View Item