DIPLOMASI PARIWISATA CANDI BOROBUDUR KE BELANDA TAHUN 2014

ANIS ISTIROKHAH AYU PURNANING TYAS, ANIS (2015) DIPLOMASI PARIWISATA CANDI BOROBUDUR KE BELANDA TAHUN 2014. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text ABSTRAKSI.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)

Abstract

Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar di dunia yang dibangun pada tahun 1814. Setelah dilakukan pemugaran- pemugaran, pada tahun 1992 Candi Borobudur mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia dan terdaftar pada World Heritage List nomor 592. Sejak tahun 1832 Candi Borobudur mulai dimanfaatkan sebagai tempat wisata, wisatawan domestik maupun mancanegara meramaikan kunjungan setiap harinya. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan Indonesia dalam pembangunan pariwisatanya . Dari banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung di Candi Borobudur, Belanda merupakan Negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke candi ini pada beberapa tahun terakhir. Dalam tulisan ini penulis menemukan sebuah jawaban bahwa tingginya jumlah wisatawan Belanda yang berkunjung di Candi Borobudur tidak lain karena intensifnya kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebagai aktor utama dalam kegiatan promosi Candi Borobudur. Kegiatan- kegiatan promosi yang dilakukan oleh aktor antara lain dengan mengikuti beberapa pameran internasional di Belanda dan sekitarnya seperti pameran pariwisata internasional di Berlin, APG Air Agency Belanda, dan sebagainya. Selain itu aktor juga melakukan kerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda dalam promosi di tempat pembuatan visa dan pemasangan media promosi di gerbong kereta api Belanda. Hal ini tentu dengan mudah memperkenalkan Candi Borobudur kepada masyarakat Belanda. Kegiatan promosi lain yang dilakukan adalah membangun kerjasama dengan pelaku pariwisata dan penjual jasa pariwisata yang berada di negara kincir angin tersebut seperti pembuatan iklan di media cetak dan elektronik, pembuatan paket wisata, penerbitan buku dalam bahasa Belanda, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, penulis mengunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pencarian data yakni studi pustaka dan wawancara. Kata Kunci: Diplomasi, diplomasi pariwisata, promosi, national interest, multitrack diplomasi.

Actions (login required)

View Item