NADIYA ZURNAFANY SAKINA TEJAWATI, NADIYA (2015) DIPLOMASI INDONESIA TERHADAP DUNIA DALAM MEMBANGUN PARIWISATA BALI PASCA TRAGEDI BOM BALI PADA TAHUN 2007-2014. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
Abstract
Bali sebagai mercusuar pariwisata di Indonesia sempat mengalami masamasa teerpuruk dikarenakan adanya tragedi teror bom. Sehingga membuat peminat pariwisata ke pulau tersebut menjadi surut. Dampak terjadinya teror bom ini sangat signifikan. Rasa takut dan trauma melanda turis asing yang bergegas pulang ke negaranya masing-masing, menyusul dikeluarkannya kebijakan Travel Warning dari berbagi negara. Latar belakang ini menarik perhatian penulis untuk melaksanakan penelitian mendalam mengenai bagaimana diplomasi Indonesia di dunia Internasional dalam membangun pariwisata Bali pasca tragedi bom bali dengan tujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam membangun pariwisata bali pasca tragedi bom bali pada tahun 2007-2014. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif karena data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data literatur kepustakaan berupa penggambaran mengenai suatu perilaku atau fenomena. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang bersumber dari literatur buku, surat kabar, internet, diktat mata kuliah dan jurnal. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan (library research) dengan cara memilah dan memilih data yang relevan dengan tema. Selanjutnya, data kualitatif yang ada dianalisis untuk menemukan ketajaman hubungan-hubungan antarvariabel dan dipaparkan secara deskriptif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membangun pariwisata bali pasca tragedi bom bali pada tahun 2007-2014 melalui jalur diplomasi dengan konsep diplomasi kebudayaan. Adapun upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia yaitu: (1) melakukan negosiasi dengan salah satu negara yang mengeluarkan kebijakan travel warning yaitu Australia, dengan menjalin kerjasama bilateral dalam berbagai bidang salah satunya keamanan, (2) meningkatkan kualitas beberapa festival tahunan untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dan (3) mengadakan event pariwisata melalui program Visit Indonesia Years 2008 dengan beberapa event pendukung lainnya serta (4) meningkatkan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dalam industri pariwisata internasional. Keputusan memilih diplomasi sebagai upaya membangun pariwisata bali merupakan cara yang terbaik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan negara maupun mancanegara. Kata Kunci: Diplomasi (diplomacy), Diplomasi Kebudayaan (cultural diplomacy).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Hubungan Internasional |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 07 Oct 2016 03:32 |
Last Modified: | 07 Oct 2016 03:32 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/542 |
Actions (login required)
View Item |