FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KONSUMSI CABAI RAWIT DI KABUPATEN SEMARANG

Agung Sanjaya, Agung (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KONSUMSI CABAI RAWIT DI KABUPATEN SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cabai yang paling disukai, untuk mengetahui cabai alternatif pengganti cabai rawit dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen terhadap konsumsi cabai rawit di Kabupaten Semarang. Teknik penentuan lokasi dengan metode purposive sampling. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Lokasi penelitian adalah Pasar Bandarjo, Babadan, Karangjati, Kembangsari, dan Projo di Kabupaten Semarang. Total responden adalah 50 orang, tiap pasar 10 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan cabai yang paling disukai atau menjadi pilihan konsumen di Kabupaten Semarang adalah cabai rawit dengan jumlah 37 orang atau 74 persen. Cabai alternatif pengganti cabai rawit adalah cabai keriting yang mencapai 88 persen dari jumlah responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang terlihat pada nilai R Square sebesar 0,719 yang berarti bahwa konsumsi cabai rawit pengaruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini yaitu usia, harga, pendapatan, tingkat kesukaan dan jumlah anggota keluarga sebesar 71,9 persen dan sisanya yaitu 28,1 persen dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Pengujian secara simultan pada taraf nyata (α) = 1 persen memperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 menunjukkan bahwa usia, harga, pendapatan, tingkat kesukaan dan jumlah anggota keluarga secara simultan berpengaruh sangat nyata terhadap konsumsi cabai rawit. Hasil uji t-test pada taraf nyata (α) = 5 persen untuk variabel pendapatan dengan nilai signifikan 0,039 secara parsial berpengaruh nyata terhadap terhadap konsumsi cabai rawit. Harga dengan nilai signifikan 0,002 dan tingkat kesukaan dengan nilai signifikan 0,000 pada taraf nyata (α) = 1 persen secara parsial berpengaruh sangat nyata terhadap terhadap konsumsi cabai rawit di Kabupaten Semarang. Kata kunci : cabai rawit, Kabupaten Semarang, konsumen, konsumsi

Actions (login required)

View Item