Wahid Hasyim University | Digital Repository

TINDAKAN POLRI DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA DI WILAYAH POLSEK TUGU

Ady Satiya Wijayatno, Ady (2016) TINDAKAN POLRI DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA DI WILAYAH POLSEK TUGU. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)

Abstract

Penegakan hukum secara pidana ini diharapkan mampu sebagai faktor penangkal terhadap merebaknya peredaran perdagangan narkotika, tapi dalam kenyataannya justru semakin intensif penegakan hukum semakin meningka tpula peredaran perdagangan narkotika dan psikotropika tersebut, yang berarti perlu adanya perhatian khusus pada tindak pidana narkotika. Penyidik dalam hal ini diatur dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a KUHAP jo Pasal 1 angka 10 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang berbunyi “Penyidik adalah pejabat Polisi Negara Republik Indonesia”. Seorang pejabat Kepolisian dapat diberi jabatan sebagai penyidik haruslah memenuhi syarat kepangkatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (2), yang berbunyi “Syarat kepangkatan pejabat sebagaimana diatur dalam ayat (1) akan diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah”. Pada proses penyidikan dalam perkara tindak pidana narkotika dilakukan berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang Narkotika dalam artian undang-undang yang lebih spesifik. Rumusan masalah yang harus dikemukakan dalam penelitian ini yakni: 1) bagaimana proses pelaksanaan penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan psikotropika di wilayah hukum Polsek Tugu?; 2) hambatan-hambatan apa saja yang ada dalam proses penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan psikotropika?; 3) bagaimana upayaupaya penyidik untuk mengatasi hambatan dalam melakukan proses penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan Psikotropika? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu dari hasil penelitian memberikan gambaran-gambaran secara rinci, sistematis dan menyeluruh serta kenyataan yang ada kaitanya dengan kegiatan yang dilakukan oleh objek yang diteliti yaitu yang berkaitan pelaksanaan penyidikan, faktor penghambat dalam melakukan proses penyidikan dan upaya-upaya penyidik untuk mengatasi hambatan dalam melakukan proses penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan psikotropika di wilayah hukum Polsek Tugu. Sehingga, didapatkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai proses pelaksanaan penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan psikotropika di wilayah hukum Polsek Tugu, hambatanhambatan yang ada dalam proses penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan psikotropika, dan upaya-upaya penyidik untukmengatasi hambatan dalam melakukan proses penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan Psikotropika. Dengan demikian, dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu proses penyidikan pelaku tindak pidana penyalahgunaan psikotropika di wilayah hukum Polsek Tugu mengalami hambatan baik intern maupun ekstern. Kata Kunci : Penyidikan, Psikotropika, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 05 Oct 2016 03:14
Last Modified: 05 Oct 2016 03:14
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/496

Actions (login required)

View Item View Item