PERAN POLISI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN DAN PERMASALAHANNYA DALAM PRAKTIK ( Studi Kasus di Kepolisian Sektor Ngaliyan )

Ahmad Nur Khozin, Ahmad (2016) PERAN POLISI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN DAN PERMASALAHANNYA DALAM PRAKTIK ( Studi Kasus di Kepolisian Sektor Ngaliyan ). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim.

	Text cover.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB)
	Text BAB I .pdf Restricted to Registered users only Download (109kB)

Abstract

Saat ini jumlah kejahatan di wilayah Kota Semarang semakin meningkat, terutama tindak pidana perjudian. Marak terjadinya tindak pidana perjudian itu sendiri meningkat karena pemberian sanksi yang diberikan kepada para pelaku kurang berat, sehingga banyak pelaku yang sudah bebas mengulangi kembali perbuatan tersebut. Pada penelitian ini, hal yang akan diteliti adalah persepsi polisi dan masyarakat dalam rangka penanggulangan tindak pidana perjudian, peran polisi dan anggota masyarakat dalam rangka penanggulangan tindak pidana perjudian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi upaya penanggulangan tindak pidana perjudian. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis sosologis. Data yang digunakan meliputi baik data sekunder maupun data primer. Analisis dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa upaya preventif yang dilakukan oleh aparat kepolisian yaitu usaha untuk mencegah terjadinya tindak pidana atau pelanggaran dengan menghapuskan faktor kesempatan yang dilakukan oleh para pelaku tindak pidana perjudian, maka aparat kepolisian harus melakukan koordinasi dengan kepolisian wilayah, Polres dan Polsek di jajaran Polres Ngaliyan. Sedangkan tindakan represif berupa penindakan secara tegas bentuk tindak pidana perjudian Untuk itu, aparat kepolisian dalam melakukan tindakan hukuman terhadap para pelaku tindak pidana perjudian harus tegas. Tindakan represif yang dilakukan oleh Polisi dalam menangani kasus-kasus tindak pidana perjudian adalah secara represif justical yaitu melakukan tindakan penyidikan guna kepentingan pengadilan. Faktor-faktor penghambat yang ditemui aparat kepolisian dalam melakukan upaya penanggulangan tindak pidana perjudian adalah kurangnya atau minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh polisi, adanya oknum yang berperan sebagai pendukung,pelindung dari ’’belakang’’ dan bocornya informasi pada saat akan dilaksanakan operasi dalam pemberantasan tindak pidana perjudian di wilayah Polsek Ngaliyan. Kata kunci : Polsek Ngaliyan, Peran Polisi, Perjudian, UU No.7 Tahun 1974, Hukum Pidana.

Actions (login required)

View Item