Zaenal, Arifin and Sari, Hernawati (2020) INTEGRASI KURIKULUMPONDOK PESANTREN KEDALAM PENDIDIKAN FORMAL ( STUDI KASUS SMP Al MAS‟UDIYYAH BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG). Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim.
|
Text
Zaenal Arifin_ A1620036_ Pascasarjana.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci: KurikulumPendidikanPondokPesantren. Perkembangan dunia pendidikan saat ini mengharuskan setiap sekolah untuk melakukan inovasi dalam hal kurikulum terlebih bila lembaga pendidikan tersebut berada dibawah naungan pondok pesantren. Berangkat dari fakta tersebut peneliti melakukan penelitian ini untuk menganalisis tiga hal (1) bagaimana konsep integrasi kurikulum yang dilaksankan di SMP AL Mas‟udiyyah (2) Bagaimana implementasi integrasi kurikulum di SMP Al Mas‟udiyyah dan (3) bagaimana implikasi integrasi kurikulum di SMP Al Mas‟udiyyah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tiga pendekatan, yaitu: (1) pengamatan terlibat, (2) wawancara, dan (3) metode dokumentasi. Teknik analisa data yang dilakukan dengan tiga alur kegiatan yaitu: Reduksi data, Penyajian data Penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan beberapa penemuan; pertama, secara umum kurikulum di Smp Al Mas`udiyyah bandungan adalah kurikulum perpaduan antara kurikulum nasional dan kurikulum Pondok pesantren. Sedangkan kurikulum yang terdapat dipondok pesantren Al Mas`udiyyah diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu kurikulum salaf dan khalaf. Akan tetapi kurikulum tersebut bersifat integrasi, artinya kegiatan-kegiatan yang di laksanakan merupakan satu rangakaian dan bersifat saling mendukung. Kedua, landasan yang digunakan SMP AL Masudiyyah dalam penerapan kurikulum Nasional berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah Sedang kurikulum Pondok pesantren Al Mas`udiyyah ada dua, yaitu landasan umum dan khusus. Landasan umum adalah Undang RI No.20 tahun 2003, pasal 1 dan pasal 19. Sedangkan untuk landasan khususnya yaitu untuk mempersiapkan para santri untuk menjadi orang yang Alim dalam ilmu Agama. Ketiga, keberadaan kurikulum Pondok pesantren yang diintregasikan dengan pendidikan formal bisa di katakan masih relevan dengan kondisi saat ini , dikatakan demikian karena terbukti dengan masih banyak masayarakat yang mempercayakan pendidikan putra putrinya agar mendapatkan ilmu pendidikan yang berlandaskan ajaran-ajaran Agama Islam, menjadikan keluhuran moral dan akhlakul karimah sebagai salah satu fokus bidang pendidikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2) |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 27 Jan 2024 03:54 |
Last Modified: | 27 Jan 2024 03:54 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/4048 |
Actions (login required)
View Item |