Wahid Hasyim University | Digital Repository

METODE KISAH DALAM AL-QUR’AN (STUDI INTERAKSI EDUKATIF NABI KHIDIR DAN NABI MUSA DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82)

Sampurno, Sampurno and Muh., Syaifudin (2020) METODE KISAH DALAM AL-QUR’AN (STUDI INTERAKSI EDUKATIF NABI KHIDIR DAN NABI MUSA DALAM SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82). Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim.

[img]
Preview
Text
Sampurno_18200013247_Pasca Sarjana_PAI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: metode kisah, Nabi Khidir, Nabi Musa, interaksi edukatif. Al-Qur‟an mempunyai daya tarik yang tinggi dalam semua seginya termasuk kisah-kisah yang terdapat di dalamnya. Kisah-kisah dalam al-Qur‟an mengandung nilai moral dan pelajaran yang berharga akan tetap hidup dan berpengaruh terhadap pikiran orang-orang yang beriman. Salah satunya adalah Nabi Khidir dan Nabi Musa dalam Surat Al-Kahfi ayat 60-82. Permasalahan penelitian ini adalah; 1) Bagaimanakah kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa dalam Surat Al-Kahfi Ayat 60-82?, 2) Bagaimana model interaksi edukatif kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa dalam Surat Al-Kahfi Ayat 60-82?, 3) Bagaimana implementasi model interaksi edukatif kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa dalam Surat Al-Kahfi Ayat 60-82 pada pembelajaran modern? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber datanya berupa data primer yakni kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa dalam surat al-Kahfi ayat 60- 82, sedangkan data sekundernya berupa kitab-kitab tafsir al-Qur‟an dan bukubuku ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah teknik dokumentasi. Adapun untuk menganalisis data mengunakan metode induktif, metode komparatif dan metode tahlili. Hasil temuan menunjukkan bahwa: 1) Kisah yang terdapat dalam surat al-Kahfi ayat 60-82 berisi tentang perjalanan Nabi Musa untuk menuntut ilmu kepada Nabi Khidir. Ada tiga kejadian penting yang dapat dijadikan pelajaran, yakni saat Nabi Khidir menghancurkan perahu yang ditumpangi mereka bersama, saat Nabi Khidir membunuh seorang anak kecil dan saat Nabi Khidir merobohkan rumah anak yatim. 2) Model interaksi edukatif dalam al_Qur‟an surat al-Kahfi ayat 60-82 yaitu (a) tujuan pendidikan, meliputi pembinaan akhlak, humanisasi, pembentukan insan kamil, (b) Materi pendidikan, yang dikelompokkan dalam aspek akhlak dan keimanan. (c) Kompetensi pendidik dan etika murid. (d) Metode pendidikan yang paling menonjol digunakan Nabi Khidir adalah metode dialogis-uswah hasanah, (e) sasaran dan teknik evaluasi, (f) Pola komunikasi searah dan interaktif. 3) Implementasi model interaksi edukatif kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa pada pembelajaran modern yaitu; (a) Konsep interaksi sesuai dengan tujuan Undang-undang pendidikan RI No. 20 tahun 2003, (b) Materi pendidikan yang disajikan dapat dijumpai dalam mata pelajaran yang masuk dalam struktur kurikulum di sekolah saat ini, baik mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga sampai pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), (c) Kompetensi pendidik sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 10, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi, (d) Etika peserta didik dapat diimplementasikan dalam kode etik peserta didik baik tertulis secara normatif maupun tidak, (e) Temuan-temuan metode yang terdapat dalam kisah ini meliputi metode uswatun hasanah yang tidak hanya diberikan dalam kelas tapi dalam kegiatan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 27 Jan 2024 02:19
Last Modified: 27 Jan 2024 02:19
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/4026

Actions (login required)

View Item View Item