IMPLEMETASI PERAN GURU KELAS DALAM MEMBENTUK SIKAP SOSIAL KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYYAH NAHDLATUL ULAMA BASYIRUL ANAM, JATI WETAN, KECAMATAN JATI, KABUPATEN KUDUS.

Noor, Isih and Shidqon, Prabowo (2020) IMPLEMETASI PERAN GURU KELAS DALAM MEMBENTUK SIKAP SOSIAL KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYYAH NAHDLATUL ULAMA BASYIRUL ANAM, JATI WETAN, KECAMATAN JATI, KABUPATEN KUDUS. Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Preview

Text NOOR ISIH_18200011152_Pascasarjana_PAI_20.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kata Kunci : implementasi peran guru kelas, pembentukan sikap social dan social keagamaan Berbagai masalah terjadi akibat kurang berkembangnnya sikap sosial keagamaan yang terjadi di sekolah / madrasah diwilayah Kabupaten Kudus merupakan teguran berat bagi para guru terutama guru kelas harus bertanggungjawab, karena secara langsung berinteraksi dengan siswa Masalah pokok dalam penelitian ini adalah implementasi peran guru kelas dalam membentuk sikap sosial keagamaan siswa, faktor yang mempengaruhi,Sikap sosial keagamaan yang dikembangkan, serta faktor penghambat dan upaya pemecahannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif bercorak deskriptif. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk mengamati fenomena yang muncul dilapangan, disamping itu juga digunakan pendekatan interdisipliner yakni; pendekatan psikologi, teologis normatif, dan pedagogik. Untuk menguji validitas data, peneliti mencocokkan dan membandingkan data dari berbagai sumber, baik sumber lisan, tulisan, maupun data hasil observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa implementasi peran guru kelas dalam membentuk sikap sosial keagamaan siswa telah dilaksakan secara subtansial dan universal sehingga tercapai tujuan utama sebagai guru kelas di Madrasah, Selanjutnya faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap sosial keagamaan siswa adalah faktor pendidikan, faktor pergaulan, dan faktor keluarga. Secara umum gambaran sikap sosial keagamaan siswa dapat dinilai telah mengalami perkembangan, namun masih banyak yang perlu dibenahi. Sementara itu hambatan yang terjadi antara lain hambatan metodologis, hambatan psikologi dan hambatan sosiologi. Implikasi dari penelitian ini diharapkan sebagai sumbangsih pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama peningkatan sikap social keagamaan bagi siswa di Madrasah Ibtidaiyyah Nahdlatul Ulama Basyirul Anam Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.Dalam upaya peningkatan kualitas dan sikap social keagamaan secara umum diperlukan kiat-kiat khusus dengan melakukan pembinaan yang lebih variatif sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Pola pembinaan yang dimaksud adalah dengan mengaktifkan kembali sistem pembinaan terintegrasi antara lingkungan pendidikan, keluarga dan masyarakat serta keseimbangan antara teori dan praktek.

Actions (login required)

View Item