IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS DISCOVERY LEARNING DI MTS MANBAUL 'ULUM SIRAMPOG BREBES T.A. 2019/2020

Muarifin, Muarifin and Sari, Hernawati (2020) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS DISCOVERY LEARNING DI MTS MANBAUL 'ULUM SIRAMPOG BREBES T.A. 2019/2020. Masters thesis, Universitas Wahid Hasyim.

Preview

Text Muarifin_ 18200011135_ Pascasarjana_PAI_20.pdf Download (24MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persepsi bahwa materi pelajaran Fikih di MTs Manbaul 'Ulum hingga kini masih dianggap sebagai materi yang sudah final serta tidak perlu dikembangkan. Oleh karena itu mengimplementasikan model discovery learning pada pembelajaran Fikih di MTs Manbaul Ulum menjadi suatu keniscayaan. Hal ini dimaksudkan guna membekali peserta didik menguasai materi sekaligus mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena discovery learning sebagai salah satu terobosan menciptakan proses pembelajaran. secara menyenangkan, bersifat aplikatif untuk menemukan serta pembelajaran menjadi semakin lebih bermakna. Jenis penelitian ini adalah lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Adapun responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, proses. pembelajaran Fikih melalui model discovery learning di MTs Manbaul Ulum terealisasi dengan baik melalui komponen input, proses dan output. Pada aspek input guru telah menyusun Silabus, RPP, tujuan, metode, serta mempersiapkan media, alat dan sumber belajar secara tepat sesuai dengan tema yang akan diajarkan. Adapun proses pembelajaran dilakukan melalui tahap pendahuluan, inti (mencakup proses stimulation, problem statement, data collection, processing data, verification atau mengkomunikasikan hasil kesimpulan serta melaporkan hasil belajar) serta komponen output diperoleh melalui authentic assessment. Kedua, hasil evaluasi pembelajaran Fikih melalui model discovery learning secara authentic assessment menyebutkan terdapat peningkatan capaian kompetensi dan prestasi siswa secara signifikan yakni mencapai skor 8,30 dibandingkan hasil evaluasi pembelajaran melalui model konvensional. Adapun penilaian angket rata- rata mencapai skor lebih dari 3,60. Artinya melalui model discovery learning, siswa selalu menunjukan minat dan semangat dalam belajar Fikih, disiplin beribadah, serta memiliki ketenangan dan kepuasan jiwa melalui motivasi serta proses pembelajaran yang telah direncanakan guru secara sistematis. Ketiga, pembelajaran Fikih melalui model discovery learning berdampak pada kondisi psikis siswa menjadi semakin lebih dewasa dalam berpikir dan bersikap. Begitu pula dengan semangat dan disiplin ibadah serta komitmen diri untuk menjadi manusia vang waspada terefleksi dalam kehidupan sehari-hari siswa di sekolah.

Actions (login required)

View Item